KPT Ciater Jadi Penampungan, Siapa Yang ODP Corona Di Tangsel Masuk Karantina?
RADAR NONSTOP- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menjadikan kawasan pertanian terpadu (KPT) sebagai tempat penampungan orang dalam pengawasan (ODP) wabah virus Corona atau Covid-19.
Lahan yang terletak di kawasan Tandon Ciater, Serpong, dengan luas tanah mencapai 18 hektar itu nantinya akan dijadikan tempat penampungan ODP atau rumah lawan covid-19, Sabtu (4/3/2020).
Asda I Tangsel, Rahmat Salam ketika dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, gugus tugas dan tim kesehatan Tangsel nantinya akan memanfaatkan KPT Ciater untuk rumah lawan covid-19.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Menurut Rahmat Salam, rumah lawan covid-19 nanti akan dipergunakan bagi warga Tangsel yang berstatus ODP akibat penyebaran wabah virus Corona.
"Nanti rumah lawan covid-19 ini tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus corona, nanti masyarakat yang berstatus ODP Corona bisa dibawa kesini untuk diperiksa. Jika nanti sudah dinyatakan sembuh dipersilahkan pulang lagi" kata Rahmat Salam.
Staf Airin Rachmi Diany itu menjelaskan, tim gugus tugas dan tim medis nanti akan menjemput warga berdasarkan data ODP yang diperoleh dari Puskesmas, Rumah Sakit, dan tempat layanan kesehatan lainnya.
"Nanti mekanismenya tim gugus tugas dan tim medis akan menjemput warga berdasarkan data dari Puskesmas dan Rumah Sakit. Tidak ada biaya bagi warga ber KTP Tangsel,"tegas Rahmat Salam.
Sementara, salah satu tokoh masyarakat Ciater, Uus Usman ketika dijumpai mengaku bakal mendukung rencana Pemkot Tangsel dalam memutus rantai penyebaran virus Corona.
Ketua RT 07/7, Ciater itu akan berencana melakukan sosialisasi kepada warganya mengenai keberadaan rumah lawan covid-19.
"Memang tadi warga sempat demo, tapi setelah dijelaskan akhirnya warga memahami apa yang dimaksud oleh Pemkot. Nanti saya juga akan melakukan sosialisi kepada warga mengenai rumah lawan covid-19 ini agar warga paham," urai Uus.
