RADAR NONSTOP - Pemprov DKI Jakarta hanya meminta Ratna Sarumpaet mengembalikan Rp 10 juta. Padahal, dana yang dikucurkan buat akomodasi si Ratu Hoaks ke Chili sekitar Rp 70 juta.
Kepala Seksi Promosi Luar Negeri Disparbud DKI Jakarta Sherly Yuliana mengatakan, uang yang dapat dikembalikan hanyalah sebesar Rp 10.107.156. Hal itu dikarenakan beberapa hal teknis.
Untuk diketahui, besaran uang sponsor yang diterima Ratna untuk tiket pesawat dibelanjakan Rp 50.380.000, uang harian sebesar Rp 19.457456, dan biaya asuransi perjalanan sebesar Rp 526.885.
BERITA TERKAIT :"Jadi setelah dihitung totalnya Rp 70.764.041, jadi mesti dikembalikan sudah disampaikan ke staf Bu Ratna," tutur Sherly saat dikonfirmasi, Selasa (9/10).
Namun setelah melakukan koordinasi, Sherly menyatakan ternyata ada uang yang tidak dapat dikembalikan. Seperti tiket pesawat tidak bisa dikembalikan karena harga tiket termurah, jadi tiket senilai Rp 50.380.000 lenyap begitu saja.
"Dalam hal ini tiket Bu Ratna tidak dapat di-refund baik pergi maupun pulang. Karena itu harga promo dengan harga terendah, bukan tiket promo flat atau ekonomi fleksi," tuturnya.
Selain itu, dana untuk pemesanan hotel terhitung 6-8 Oktober malam, koordinasi yang dijalin Sherly dengan biro jasa perjalanan Amora Tour, dikatakan uang tidak dapat dikembalikan. Sebab, Ratna telah membayarkannya secara full sebesar Rp 9.750.000.
"Bu Ratna sudah transfer berarti sudah dianggap tidak bisa kembali hangus juga. Jadi sisa yang harus dikembalikan hanya sekitar Rp 10 juta sekian," ujarnya.