Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Blusukan ke Warga, Srikandi Bhayangkara dari Polsek Penjaringan Kasih Wejangan Tangkal Ranmor

HW | Jumat, 01 Juli 2022
Blusukan ke Warga, Srikandi Bhayangkara dari Polsek Penjaringan Kasih Wejangan Tangkal Ranmor
Kapolsek Penjaringan, Kompol Ratna Quratul Ainy
-

RN - Kapolsek Penjaringan, Kompol Ratna Quratul Ainy blusukan ke RW 13 Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (1/07/2022) malam.

Dalam kunjungannya untuk bersilahturahmi bersama para pengurus RW hingga RT ini untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat sekaligus menjalin keakraban.

"Tujuan saya berkunjung, selain memperkenalkan diri. Sekaligus membangun kedekatan selaku pelayan masyarakat,"ujarnya.

BERITA TERKAIT :
Digagas LMK dan Ketua RW 13, Program Sampah Berkah Diapresiasi Kasatpel LH Penjaringan
Wujudkan Generasi Sehat dan Tangguh, Puskes Penjaringan: Yuk Kita Lakukan Imunisasi si Buah Hati

Ratna juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi warga yang hendak memberikan laporan.

"Pintu kantor saya selalu terbuka. Silahkan bapak atau ibu yang ingin melaporkan suatu kejadian. Karena kantor saya merupakan rumah kedua bagi saya. Silahkan hubungi, kapan saja," ungkapnya.

Usai memperkenalkan diri, Ratna pun mempersilahkan warga untuk menyampaikan aspirasinya.

Pada sesi tanya jawab, Ratna pun mendapat curhatan tentang aksi penipuan dan pencurian kendaraan bermotor yang kerap terjadi beberapa waktu lalu.

Menjawab aspirasi warga, Srikandi Bhayangkara dari Penjaringan ini pun memberikan penangkal agar aksi pencurian tidak terjadi.

"Memang, saya mendapat laporan aksi penipuan undian, kemudian aksi pencurian. Petugas kami langsung menyelidiki. Tetapi saya ingin beritahu kepada bapak dan ibu. Bagaimana sih supaya lingkungan rumah aman dari curanmor.?. Yaitu dengan cara menjadi polisi bagi diri sendiri," pungkasnya.

Ratna kemudian menjelaskan apa sih polisi bagi diri sendiri itu,?, yakni dengan cara mengunci motor berlapis.

"Jadi kalau bapak atau ibu punya motor jangan lengah. Dan harus diberikan kunci pengamanan. Bila perlu, pakai gunci ganda. Sehingga si pelaku, tidak bisa beraksi,"terangnya.

Sekali lagi Ratna menegaskan, dirinya mempersilahkan memberikan informasi atau aduan masyarakat. 

Mengingat bahwa pihaknya ada  keterbatasan anggota

"Monggo bapak atau ibu catat no HP saya. Saya juga mengingatkan, apabila wa tidak dibalas. Mohon dimaklumi. Karena kami sebagai manusia juga punya keterbasan," bebernya.