Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Masih Ramai, Maniak Dugem DKI Sok Kebal Corona Aja 

NS/RN | Jumat, 27 Maret 2020
Masih Ramai, Maniak Dugem DKI Sok Kebal Corona Aja 
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Kawasan hiburan malam di Jakarta masih saja ramai. Para pendugem nampaknya seperti tidak takut dengan wabah Corona. 

Di kawasan Kota, Gajahmada, Hayam Wuruk dan Mangga Besar misalnya masih saja ramai. Banyak pria hidung belang dan wanita seksi yang hilir mudik. 
 
Padahal, Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan sudah menghimbau agar warga tidak ke laur rumah. Kapolri Idham Azis juga sudah mengelaurkan maklumat dan akan menindak bagi mereka yang masih nakal. 

Berdasarkan, hasil patroli Polda Metro Jaya beberapa tempat nongkrong anak muda di Jakarta malah masih ramai dikunjungi.

BERITA TERKAIT :
Udah Tau Ramadhan, Tempat Maksiat Di Bogor Nekat Buka 
Tunda Pajak Hiburan Malam, Pj Gubernur DKI Ogah Berhadapan Dengan Cukong? 

Hal ini berdasarkan temuan Polda Metro Jaya saat melakukan patroli skala besar. Dilansir dari detik.com, Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Deddy Murti mengatakan beberapa tempat nongkrong di Jakarta masih ramai anak muda saat malam hari seperti seputaran Sabang, Kota Tua, Kemang, Gajahmada dan Hayam Wuruk masih ramai.

Banyaknya kafe-kafe dan tempat kuliner yang masih buka, membuat anak muda abai akan imbauan pemerintah soal menjaga jarak sosial dan fisik.

"Maklum di sana tempat kuliner dan pasar malam. Tapi akan kita edukasi terus," imbuh Deddy.

Deddy menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas bagi masyarakat yang tidak mematuhi imbauan pemerintah untuk diam di rumah saat wabah Corona ini.

"Kalau memang bandel, ya, penegakan hukum solusinya," tambahnya.

Seperti diberitakan, Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di DKI Jakarta hingga Kamis (26/3) bertambah menjadi 459 orang.

Sebelumnya di DKI Jakarta ada 440 pasien positif, 226 orang di antaranya masih dirawat, 24 pasien dinyatakan sembuh, 37 meninggal, dan 113 pasien mengisolasikan diri.

"Sampai hari ini total pasien 495 orang, yang sudah sembuh 29 orang, dan meninggal 48 orang," kata Catur di Balai Kota DKI Jakarta.

Selain itu sebanyak 50 tenaga kesehatan yang tersebar di 24 rumah sakit di seluruh Jakarta terpapar virus corona.

Kemudian, pihaknya juga mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini mencapai 1.850 orang. Rinciannya, jumlah orang masih dipantau sebanyak 457 orang dan yang telah selesai dipantau 1.393 orang.

Kemudian, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kasus corona di Jakarta mencapai 895 orang. Sebanyak 291 orang masih dirawat, dan yang sudah sembuh mencapai 604 orang.