RADAR NONSTOP - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan punya cara jitu. Dia memplot Hanafi Rais dan Mumtas Rais distruktur kepengurusan DPP PAN.
Kabar beredar, tips ini untuk membendung gerakan anti Zulhas sapaan Zulkifli Hasan pasca Kongres PAN. Diketahui, kelompok anti Zulhas membuat gerakan membentuk PAN Reformasi.
Partai baru ini adalah bentuk rasa kecewa dan Amien kabarnya sudah merestui dengan ide PAN Reformasi.
BERITA TERKAIT :Pengumuman susunan pengurus dilakukan di Kantor PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2020). Zulhas mengatakan kepengurusan baru ini telah terdaftar di Kemenkumham pada 2 Maret 2020.
"Seharusnya PAN melaksanakan agenda penting yaitu melaksanakan pelantikan pengurus yang sudah 1 bulan lebih kongres dan memang sudah didaftar di Kumham pada tanggal 2, sudah terdaftar. Sudah sah pengurus. Seharusnya, pada hari ini ada agenda penting, pelantikan kepengurusan sekaligus rakernas yang pertama di era kepengurusan yang baru," kata Zulkifli dalam jumpa pers yang disiarkan langsung oleh PAN.
"Mengikuti imbauan pemerintah pusat pemerintah DKI, juga musibah yang kita alami bersama. Oleh karena itu PAN memutuskan, PAN memgumumkan pengurus melalui media. Jadi acara pelantikan semua kami tunda sampai waktu yang belum ditentukan," sambung dia.
Dalam kepengurusan yang baru duduk di bangku Dewan Kehormatan yakni Sutrisno Bachir sebagai ketua dan Sunartoyo sebagai wakilnya. Kemudian di Dewan Pakar ada Dradjad Wibowo dan Ketua Majelis Penasihat Partai Hatta Rajasa.
"Mas Totok sebagai ketua bendahara umum hasil kongres di Kendari lalu, sekjen saudara Eddy Soeparno, wakil ketua umum saudara asman abnur," lanjutnya.