Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Harga Jahe Merah Naik, Emak-Emak Elus Dada 

NS/RN | Kamis, 12 Maret 2020
Harga Jahe Merah Naik, Emak-Emak Elus Dada 
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Corona membuat beberapa tumbuhan rempah naik. Jahe merah adalah salah satu yang diburu emak-emak. 

Anisyah warga Depok, Jawa Barat mengaku, selain susah dicari harga jahe merah juga naik. "Biasa paling 1 kg Rp 20 ribu kini bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu," akunya, Rabu (11/3). 

Emak tiga anak ini mengaku, dirinya membeli jahe merah untuk menambah kekebalan tubuh. "Jahe merah dicampur kencur dan jeruk nipis," ungkapnya. 

BERITA TERKAIT :
Penimbun Emas Sumringah, Emak-Emak: Lumayan Buat Modal Liburan 
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

Pedagang jahe di Pasar Ciputat mengaku, harga jahe memang naik lantaran pasokan mulai susah.

 Jahe merah diyakini mampu antisipasi perlindungan tubuh dengan berbagai cara agar kondisi tubuh tetap fit. Apalagi, wabah virus Corona kini telah muncul di Indonesia, sehingga membuat kita harus ekstra waspada.

Saat cuaca dingin daya tahan tubuh manusia bisa menurun secara drastis dan tiba-tiba.Seseorang akan lebih mudah terserang penyakit pada musim hujan seperti batuk, flu, demam, dan sebagainya.

Jahe telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan olahan makanan dan minuman untuk menghangatkan dan mengembalikan kebugaran tubuh.

Dilansir dari Fox News, jahe memang memiliki manfaat agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Jahe juga mampu bertindak sebagai pereda nyeri alami dan anti-inflamasi yang dapat meredakan nyeri otot setelah melakukan kegiatan berat seperti olahraga.

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh The Journal of Pain, jahe merupakan bahan herbal yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bahkan ketika tubuh melakukan pekerjaan berat seperti berolahraga. Seseorang yang mengonsumsi 2 gram jahe per hari (sekitar 1 sendok makan jahe parut atau 3/4 sendok teh jahe bubuk) mampu mengurangi 25% nyeri otot yang diakibatkan oleh aktivitas berat.

Salah satu jenis jahe terbaik untuk dikonsumsi adalah jahe merah karena mengandung antioksidan yang tinggi dan berfungsi sebagai zat pencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh. Berbagai penelitian juga menyebut jahe merah sebagai anti-inflamasi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.