RADAR NONSTOP - Virus Corona bisa mengguncang ekonomi. Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah telah menyiapkan duit Rp 10 triliun.
Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Kata dia, stimulus jilid II untuk mengantisipasi dampak virus korona terhadap ekonomi Indonesia.
"Stimulus jilid II ini bakal ditujukan untuk menjaga kelancaran rantai pasokan barang yang mulai terganggu akibat aktivitas perekonomian yang terhenti di China," ujar dia di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (4/3/2020).
BERITA TERKAIT :Airlangga mengungkapkan, besaran anggaran yang akan digelontorkan oleh pemerintah untuk stimulus jilid II lebih besar. Anggaran tersebut sebesar Rp10,3 triliun.
Ada delapan paket kebijakan yang disiapkan. Empat paket kebijakan terkait prosedural dan empat paket lainnya terkait fiskal.
Sementara untuk prosedural, kebijakan meliputi penyederhanaan aturan larangan pembatasan atau tata niaga terkait ekspor. Kemudian pengurangan larangan pembatasan atau tata niaga terhadap impor seperti bahan baku.
Kemudian, melakukan percepatan proses impor untuk 500 perusahaan reputable importir, dan efisiensi proses logistik.
"Stimulus tersebut, kita harapkan bahan baku bisa lebih mudah masuk ke dalam negeri dan proses produksi bisa dipercepat," ungkap Ketua Umum Golkar ini.