Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dansa Bareng WN Jepang Di Menteng, Pulang Langsung Batuk Dan Kena Corona

NS/RN | Selasa, 03 Maret 2020
Dansa Bareng WN Jepang Di Menteng, Pulang Langsung Batuk Dan Kena Corona
Rumah pasien Corona di Depok.
-

RADAR NONSTOP - Kemnterian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya mengungkap korban Corona warga Depok. Seorang perempuan awalnya berdansa bersama kelompoknya. 

Kelompok dansa itu ada sekitar 50 peserta dan itu dari berbagai negara.

"Tanggal 14 Februari ada kegiatan dansa dan itu secara periodik. Dan pasangan dansanya adalah warga Jepang yang tinggal di Malaysia, setelah selesai dansa kurang lebih 50 orang dan itu multinasional maka tanggal 16 Februari, si wanita mengeluh batuk dan agak panas, kemudian berobat ke dokter dan oleh dokter berobat tidak perlu dirawat," ujar Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

BERITA TERKAIT :
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 
Spanduk Politik Dibasmi, Wali Kota Depok Lagi Diadu Dengan Kaesang

Yuri mengungkap jika lokasi dansa terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Awalnya si perempuan ini dirawat di rumah, akhirnya penyakit menular ke ibunya. Si anak mengeluh batuk setelah kontak dengan WN Jepang.

Hingga akhirnya keduanya dinyatakan positif virus corona. Untuk itu, Kemenkes melakukan penelusuran terhadap kelompok dansa si korban.

"Kami tracking kelompok dansanya karena nationality-nya banyak warga beberapa negara sedang kita tracking dengan pemeriksaan lebih lanjut ini terkait kasus 2 WN positif," ujar Yuri.

Sementara WNI yang dinyatakan Corona tercatat tinggal di Perumahan Studio Alam Indah, Sukmajaya, Depok. Saat ini rumah tersebut sudah diisolasi dan diberi garis polisi. 

"Kalau bisa juga ada petugas medis yang stand by di sini, sehingga ketika ada warga merasakan sesuatu yang gejala-gejala yang tidak enak itu bisa langsung datang ke petugas medis di sini," ungkap pria yang mengaku sebagai pengurus RT setempat.