Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Aspirasi Banjir dan RTH, Jadi PR Nico Pada Reses Ketiga Di Bekasi Jaya

YUD | Senin, 02 Maret 2020
Aspirasi Banjir dan RTH, Jadi PR Nico Pada Reses Ketiga Di Bekasi Jaya
Reses III anggota DPRD Kota Bekasi
-

RADAR NONSTOP - Nicodemus Godjang, anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi menggelar Reses ketiganya di Jalan Patal Bekasi 41, RT.001/006, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Dalam reses yang terakhir tersebut, politisi asal Fraksi PDI Perjuangan itu mengadakannya dengan dadakan untuk mencari aspirasi masyarakat. 

Dikatakan Nico, tidak ada masalah di sini dirinya tidak ada suara, yang penting setelah jadi, dirinya ingin menjaring aspirasi di wilayah ini untuk diimplementasikan, disalurkan atas permintaan masyarakat. Selain itu menjaga tali silaturahmi antara warga dengan wakil rakyatnya.

BERITA TERKAIT :
Dinkes Kota Bekasi Imbau Masyarakat Melakukan Pencegahan DBD Dengan PSN 4M Plus
Pj Wali Kota Bekasi Lemah, Gagal Lobi Tapi Jago Mempertahankan Jabatan  

"Atas nama Wakil Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, setiap kami reses selalu melibatkan Pengurus Ranting yang tugasnya nanti akan mencatat apa-apa saja yang dibutuhkan di wilayah RW 06 Kelurahan Bekasi Jaya ini untuk saya perjuangkan aspirasinya. Karena di manapun berada, harus sama-sama berjuang untuk membangun masyarakat lingkungan kita," terang Nico.

Seperti yang disampaikan Ketua RW, lanjut Nico, bahwa di RW 06 tidak ada lahan fasos-fasum, yang ada cuma di sini, Patal Bekasi yang menurut saya masih status Quo, masih proses hukum, bisa saja nanti dipakai dulu karena ini tanah BUMN bukan tanah Pemerintah Kota Bekasi, ijinnya nanti ke BUMN bukan ke Walikota.

"Kita bikin surat Pak RW untuk nanti kita layangkan ke BUMN, memakai/meminjam lahan di sini untuk kita gunakan berbagai Ruang Terbuka Hijau bagi warga RW 06, biar ada sarana bermain buat anak-anak. Tapi kalau ada lahan fasos-fasum, Insya Allah akan kita perjuangankan untuk kita buat RTH," ujarnya, Minggu (1/3/2020).

Kemarin, lanjut Nico, pihaknya sempat usulkan kalau setiap RW yang berdampak banjir untuk memiliki satu perahu karet, bahwa persoalan saat ini adalah banjir. 

Dikatakan, tidak ada masyarakat yang mau banjir, tetapi harus ada antisipasi. Yang paling pertama apa, ya perahu karet. Mending orang muda bisa berenang, kalau nenek-nenek, anak kecil, ibu hamil kan kasihan.

"Saat ini kami di DPRD sedang membahas Pansus Drainase Terpadu, karena di Bekasi ini paling parah titik banjirnya se Jabodetabek. Sampai-sampai di wilayah Jatiasih dan PGP tujuh meter genangan airnya. Jadi harus ada keseriusan dari penyelenggara pemerintah termasuk DPRD dalam mengatasi polemik banjir di Kota Bekasi," terangnya.

Sementara, di tempat yang sama, Fadli Fadillah, Ketua RW 06 mengatakan, wilayah Patal Bekasi ini bagian dari (RW 06), pihaknya ingin segala sesuatunya bermanfaat. 

"Kalau di perumahan mereka Punya fasos-fasum, tapi kalau di perkampungan mesti tarik-tarikan tanah. Intinya kami di sini ingin punya tempat bermain, dalam arti Ruang Terbuka Hijau," imbuhnya.

Sedangkan Sumarni, Kader Posyandu RW 06 menginginkan Posko Posyandu sekaligus seragamnya. Dan sejumlah warga juga menyampaikan harapannya kepada anggota DPRD Kota Bekasi tersebut.