RADAR NONSTOP-Polemik jelang pemilihan ketua RW 016, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara terus bergulir panas.
Setelah warga, anggota DPRD DKI dan tokoh masyarakat Jakarta Utara bereaksi kini pihak Walikota Jakarta Utara dan Camat Pademangan buka suara. Rencananya pemilihan ketua RW 016 akan digelar Selasa (9/10) mendatang.
Walikota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengaku sudah mengintruksilan asisten pemerintahan untuk menyikapi kondisi yang terjadi saat ini.
BERITA TERKAIT :"Saya sudah perintahkan asisten pemerintahan," ujarnya melalui pesan singkat kepada radarnonstop, Minggu (7/10).
Ketika ditanyakan soal perintah konkretnya seperti apa, mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta ini tidak menjawab.
Sementara itu, Camat Pademangan, Mumu Mujahid mengungkapkan terkait pemilihan tersebut aspirasi warga sebenarnya memang sudah dibahas dalam forum musyawarah RW (3/10) lalu.
"Sebagian ingin semua warga memilih, sebagian lagi ingin melalui perwakilan saja dalam jumlah tertentu. Dalam musyawarah tersebut dilahirkan keputusan 3 orang perwakilan per RT," ujarnya saat berbincang dengan radarnonstop, Minggu (7/10).
Tapi Mumu mengakui memang beberapa warga masih belum bisa menerima hasil musyawarah tersebut. Makanya ia meminta Lurah Pademangan Barat untuk mengajak bicara lagi beberapa warga tersebut.
"Sampai saat ini setelah saya minta untuk cooling down dan tunda dulu sampai semuanya dapat mengerti dan menerima, karena sudah ditunda juga dari yang semestinya digelar 23 September 2018. Panitia pemillija. tetap berkeinginan untuk laksanakan pemilihan pada tanggal 9 Oktober 2018. Saya sudah coba terus lakukan mediasi kepada kedua belah pihak," bebernya.
Mumu menginformasikan di komplek ruko tersebut (mahkota Ancol dan permata Ancol) terdiri dari 8 RT. Sampai saat ini sudah ada 6 RT yang menyerahkan daftar pemilih tetap (DPT).
"Namun saya terus coba untuk mereka dapat duduk bersama, karena sangat sulit meminta waktu mereka untuk duduk bersama," ungkapnya.