RADAR NONSTOP - Kepala Pos Polisi atau Kapospol nyamar memakai jaket ojek online (ojol). Aksinya ini viral dan mendapat banyak pujian.
Tapi ada juga yang mengkritik. Karena, aksinya dinilai sebagai jebakan.
Seperti diketahui dalam video, tampak seseorang mengenakan atribut ojol, jaket lengkap dengan helmnya, memberhentikan seorang pengendara motor. Disebutkan lokasinya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Pernah Narik Ojol, Ini Tips Wamenaker Agar Driver Dapat Sewa Berlimpah
Si pengendara motor tersebut awalnya tak mau berhenti dan mencoba kabur. Namun sejurus kemudian, 'driver ojol' ini melepas jaketnya dan dia mengenakan seragam polisi.
Kapolres Jakarta Timur Arie Ardiyan membenarkan kejadian polisi yang 'menyamar' jadi driver ojek online tersebut. Dikatakan Arie, polisi tersebut menggunakan jaket ojol temannya.
"Itu dikasih pinjam sama temannya, dia kan pembina ojol secara tidak langsung, jadi dekat sama ojol. Dia tugasnya memang silaturahmi sama teman-teman ojol. Jadi sangat dekat sama ojol," ujar Arie.
Arie mengatakan Kapospol pun punya wewenang menindak pelanggar lalu lintas di jalan. Namun tidak bisa menilang.
"Boleh, semua polisi boleh menindak kalau melihat pelanggaran di depan mata. Nanti kan ada surat tilang. Nanti kan ada petugasnya," ujarnya.
