Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Komisi A: Pecat Lurah Pademangan Barat!

DRI | Jumat, 05 Oktober 2018
Komisi A: Pecat Lurah  Pademangan Barat!
Haji Beceng - Net
-

RADAR NONSTOP - Polemik jelang pemilihan Ketua RW 016 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, berlanjut. Komisi A DPRD DKI Jakarta akan pantau perhelatan warga yang akan digelar pada Selasa (9/10/2018) tersebut.

Anggota Komisi A (bidang pemerintahan) DPRD DKI H. Khotibi Achyar mengungkapkan dirinya pernah mendapat pengaduan dari warga mengenai kisruh pemilihan RW 016 kelurahan Pademangan Barat dan menelpon bu Lurah.

"Bu Lurah nya terkesan arogan dan paling bener, ane telpon yang bersangkutan bilang gak ada masalah apa-apa,"ujar Khotibi Achyar kepada wartawan, Jumat (5/10).

BERITA TERKAIT :
Berebut Suara Di Jaksel & Jaktim, Jakut Kenapa Dilupakan?
Sebut OTT KPK Kampungan, Resiko Politisi Lokal Jadi Anggota DPR

Kata politisi Golkar yang akrab disapa Haji Beceng ini saat ditelpon, Lurah sempat bertanya balik kepada dirinya 

"Kenapa warga lapor bapak?," ujar Lurah seperti ditirukan Haji Beceng.

"Lha kan ane wakil rakyat? Wajar kalo ada warga yang lapor. Kalo gak ada masalah kok ada protes," jawab Haji Beceng.

Haji Beceng meminta pihak kelurahan mengambil langkah bijak dan adil agar tidak terjadi kisruh.

Yang di protes warga menurut Haji Beceng masih rasional dan sesuai dengan aturan pergub. 

"Yaitu seluruh warga bisa memilih langsung RW-nya, pelaksanaan di kantor RW, dan calon ketua RW harus pemilik rukan. Aspirasi sebagian warga ini masih realistis dan wajar," bebernya.

Haji Beceng menduga lurah mempunyai agenda lain dengan sengaja melakukan pembiaran terhadap aturan yang melanggar.

"Buat ane lucu dan aneh aja, ini negara demokrasi, ada sekelompok warga minta pemilihannya langsung, tapi bu lurah dan sekkel memaksakan perwakilan," ujar Haji Beceng.

"Copot aja lurah dan camat nya kalo perlu, kalo gak tanggap dengan aspirasi warga," tegas H.Beceng.

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau yang dikonfirmasi RADAR NONSTOP terkait polemik pemilihan ketua RW 016 tak berkomentar.

 Sampai berita ini diturunkan pesan melalui Whatapps yang dikirimkan tidak dibalas.

Sebelumnya, Wakil ketua DPRD DKI M Taufik juga menyoroti kisruh tersebut.

"Biarkan warga berkreasi dalam menyalurkan hak demokrasinya. Kalau warga ingin secara langsung memilih pemimpinnya, harusnya panitia pemilihan memfasilitasi keinginan warga tersebut. Bukan malah mengekang 'hak demokrasi' warga," ujarnya saat berbincang dengan wartawan kemarin.

Untuk itu, politisi yang juga ketua DPD Gerindra DKI ini mendesak agar Walikota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau memantau langsung proses pemilihan ketua RW 016 tersebut.

"Biar fair, jangan sampai panitia pemilihan dalam hal ini Sekkel kelurahan Pademangan Barat 'punya jagoan titipan' untuk dimenangkan jadi ketua RW," tegasnya.

 

#Pademangan   #DPRD   #Komisi   #DKI