Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dalam Enam Bulan, Lumpur di Grogol Capai Ribuan Meter Kubik

BOCOR | Jumat, 05 Oktober 2018
Dalam Enam Bulan, Lumpur di Grogol Capai Ribuan Meter Kubik
-

RADAR NONSTOP - Pemkot Jakarta Barat diminta intens memperhatikan saluran air. Khususnya saluran penghubung wilayah. Jika lengah, dipastikan endapan lumpur menumpuk.

Sepanjang bulan Januari hingga September 2018, Sebanyak 3.965 meter kubik endapan lumpur berhasil diangkut dari  tujuh kelurahan se Kecamatan Grogol Petamburan. Bukti ini menunjukan wilayah  di Jakarta Barat perlu menjadi salah satu kawasan yang perlu perhatian khusus.

Yusuf Kasim, Kasatpel Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Grogol Petamburan, mengatakan, pihaknya menghabiskan sebanyak 237.925 karung untuk mengangkut ribbon meter kubik endapan lumpur. 

BERITA TERKAIT :
Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir

“ Ribuan meter kubik endapan lumpur dikuras dari 84 titik atau lokasi saluran air dan penghubung yang tersebar di tujuh kelurahan," kata Yusuf Kasim, Kasatpel Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Grogol Petamburan, “ ungkapnya

"Pengurasan endapan lumpur  di Kecamatan Grogol Petamburan mengerahkan sebanyak 100 personil pasukan biru yang terbagi menjadi lima tim. Panjang saluran air dan Phb yang telah dikuras sekitar 30 kilometer," jelasnya. 

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini juga fokus menangani pengurusan saluran Phb di Jalan Al Amanah RT 09 / RW 02 Kelurahan Jelambar. 

"Pengurasan endapan lumpur sepanjang 300 meter dengan kedalaman sedimen 50 centimeter, lebar saluran Phb satu meter diperkirakan rampung dalam kurung waktu dua pekan ke depan," ungkapnya.

Yusuf menambahkan, pengurasan endapan lumpur di 84 lokasi saluran air dan Phb merupakan tindaklanjut aspirasi warga yang disampaikan melalui rembuk RW hingga musrenbang dan pengaduan warga serta hasil reses anggota dewan.

"Kami juga meminta warga untuk menjaga kebersihan saluran yang telah dikuras sehingga saat hujan turun, aliran air cepat masuk ke dalam," tambahnya.