Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Calon Wagub DKI

Nurmansjah Lubis, Solusi Gaet Politisi Senior PKS Yang Kecewa 

NS/RN | Rabu, 22 Januari 2020
Nurmansjah Lubis, Solusi Gaet Politisi Senior PKS Yang Kecewa 
Bang Ancah kini jadi calon Wagub DKI.
-

RADAR NONSTOP - Nurmansjah Lubis dikenal sebagai politisi caplas-ceplos. Kiprahnya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta era Gubernur Sutiyoso tak usah diragukan lagi. 

Sebagai senior di PKS, dia sudah malang melintang membangun partai berlebel dakwah itu. Meniti karir di Jakpus, Nurmansjah yang biasa disapa Bang Ancah dekat dengan para senior PKS di Jakarta. 

Sebut saja, Selamat Nurdin, Triwicaksana alias Sani dan Ahmad Heryawan alias Aher. Lama tak terdengar, Bang Ancah menggeluti kopi. 

BERITA TERKAIT :
Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya

Kini namanya melambung setelah disetor menjadi salah satu calon Wagub DKI Jakarta. "Bang Ancah ini merangkul kepada semua. Senior PKS di Jakarta tentunya senang dengan munculnya nama dia," tegas politisi PKS yang namanya enggan disebutkan, Selasa (21/1). 

Bang Ancah kata dia, memiliki kedekatan dengan para seniornya. "Orangnya santun dan penuh humor-lah," ucapnya. 

Bang Ancah saat menjadi DPRD DKI Jakarta juga masuk dalam deretan politisi kritis dan masuk dalam buku 'Macan-Macan Kebon Sirih'. Dia pernah menjabat sebagai pimpinan Komisi B dan C. 

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo menjelaskan alasan pihaknya mendepak Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari bursa calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Salah satunya karena Ahmad Syaikhu sudah terpilih sebagai anggota DPR dan Presiden PKS Sohibul Iman memintanya untuk fokus di Senayan.

"Ahmad Syaikhu kan terpilih menjadi anggota DPR RI bagi dapilnya, di kota Bekasi," kata Sakhir, di kantor DPW PKS, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Terkait Agung Yulianto, lanjut Sakhir, yang bersangkutan juga diinstruksikan oleh Presiden PKS untuk bertugas di tempat lain. Namun, dia tak menjelaskan secara detail ihwal Agung mendapat penugasan apa.

Baca Juga: Alasan Gerindra Tak Undang PKS saat Umumkan Cawagub DKI

"Agung Yulianto dapat penugasan. Selama ini, bagi kader PKS, ditempatkan di manapun harus siap. Jadi itu prosesnya mengapa terjadi pergantian nama," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Mohammad Arifin menyebut pemilihan Nurmansyah Lubis dinilai tepat menggantikan dua nama calon sebelumnya.

Sebab, dia sudah pernah menjadi anggota parlemen Kebon Sirih sebanyak dua periode, sehingga sudah banyak mengetahui persoalan Ibu Kota.

"Kami yakin yang terbaik pak Nurmansyah Lubis. Semoga yang terpilih nantinya yang terbaik dan bisa bersinergi dengan gubernur," kata Arifin.

Ia berharap, dengan sudah adanya kesepatan dua nama Cawagub antara PKS dan Gerindra, maka selanjutnya proses di DPRD bisa berlangsung cepat.

"Semoga tidak tertunda. Karena kami khawatir ini akan menggangggu kinerja gubernur," pungkasnya.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo menjelaskan alasan pihaknya mendepak Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari bursa calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Salah satunya karena Ahmad Syaikhu sudah terpilih sebagai anggota DPR dan Presiden PKS Sohibul Iman memintanya untuk fokus di Senayan.

"Ahmad Syaikhu kan terpilih menjadi anggota DPR RI bagi dapilnya, di kota Bekasi," kata Sakhir, di kantor DPW PKS, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Terkait Agung Yulianto, lanjut Sakhir, yang bersangkutan juga diinstruksikan oleh Presiden PKS untuk bertugas di tempat lain. Namun, dia tak menjelaskan secara detail ihwal Agung mendapat penugasan apa.

"Agung Yulianto dapat penugasan. Selama ini, bagi kader PKS, ditempatkan di manapun harus siap. Jadi itu prosesnya mengapa terjadi pergantian nama," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Mohammad Arifin menyebut pemilihan Nurmansyah Lubis dinilai tepat menggantikan dua nama calon sebelumnya.

Sebab, dia sudah pernah menjadi anggota parlemen Kebon Sirih sebanyak dua periode, sehingga sudah banyak mengetahui persoalan Ibu Kota.

"Kami yakin yang terbaik pak Nurmansyah Lubis. Semoga yang terpilih nantinya yang terbaik dan bisa bersinergi dengan gubernur," kata Arifin.

Ia berharap, dengan sudah adanya kesepatan dua nama Cawagub antara PKS dan Gerindra, maka selanjutnya proses di DPRD bisa berlangsung cepat.

"Semoga tidak tertunda. Karena kami khawatir ini akan menggangggu kinerja gubernur," pungkasnya.