Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Mane Gagal Gelar Syukuran di Kampung Halaman

ERY | Jumat, 10 Januari 2020
Mane Gagal Gelar Syukuran di Kampung Halaman
Sadio Mane- Net
-

RADAR NONSTOP – Striker Liverpool, Sadio Mane, gagal menggelar syukuran trofi Pemain Terbaik Afrika di kampung halamannya. Pesawat Mane tak mendapat izin melintas, dan terpaksa langsung terbang menuju Liverpool.

Mane didapuk sebagai pemain terbaik Benua Hitam setelah mengalahkan Mohamed Salah dan Riyad Mahrez, Selasa (7/1) kemarin. Dia jadi pemain Senegal pertama yang memenanginya setelah El Hadji Diouf pada 2002.

Keberhasilan Mane itu tak lepas dari performa apiknya sepanjang 2019 dengan membawa Liverpool juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Selain itu, Mane juga berhasil menciptakan 35 gol dan 11 assist dari 63 pertandingan sepanjang tahun 2019.

BERITA TERKAIT :
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully

Wajar jika Mane ingin merayakannya secara meriah dengan masyarakat Senegal, terutama di kampung halamannya, Bambali. Apalagi warga di sana sudah merayakannya dengan begitu meriah saat tahun Mane terpilih.

Sayang niatan Mane untuk syukuran di kampung halaman itu harus dipendam dalam-dalam. Sebab, Mane tak bisa terbang langsung ke Senegal karena private jet yang membawanya tidak mendapat izin melintas di Tunisia.

Alhasil, Mane harus terbang kembali ke LIverpool karena dia tak punya cukup waktu untuk memperpanjang masa tinggalnya di Afrika. Sebab, Mane harus mempersiapkan diri untuk laga bigmatch melawan Tottenham Hotspur akhir pekan ini.

“Rencana awal saya adalah terbang ke Senegal untuk berterima kasih kepada warga di sana dan mengapresiasi sumbangsih mereka untuk karier saya. Tapi sayang kami tidak bisa berkunjung ke sana," tutur Mane, seperti dilansir dari Sky Sports.

"Saya akan kembali ke Senegal secepatnya karena itu sangat penting bagi saya. Saya tak pernah akan melupakan yang mereka sudah berikan untuk saya. Semua orang yang percaya dengan saya dan mereka yang memberikan saya kesempatan bermain bola," sambungnya.