Masya Allah, Jumlah Korban Banjir Jabodetabek Naik Jadi 67 Orang
RADAR NONSTOP - Innalillahi wa inna ilaihi rooji'un. Jumlah korban banjir dan tanah longsor di Jabodetabek terus bertambah.
Hingga saat ini tercatat sudah 67 orang yang tewas. Data korban tewas dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (6/1).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo mengatakan, jumlah itu mengalami peningkatan tujuh orang dari data sebelumnya.
BERITA TERKAIT :Banjir Jakarta Gak Ada Obatnya, Butuh Gubernur Radikal Atau 1/2 Gila
Banjir Jakarta Disengaja? BPPD DKI: Sejak Zaman Belanda Juga Banjir
“Penambahan ini berasal dari lima orang di Kota Tangerang, satu orang meninggal di pengungsian di Kabupaten Bogor dan korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dan dinyatakan meninggal di Kabupaten Lebak," kata Agus dalam keterangannya, Senin (6/1).
Dari data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga hari ini, meski genangan air surut, namun jumlah pengungsi bertambah 917 jiwa sehingga total menjadi 36.419 jiwa.
Pengungsi tersebar di beberapa titik pengungsian antara lain Kabupaten Bekasi 3 titik, Kota Bekasi 75 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, Kota Tangerang Selatan 1 titik, Jakarta Timur 1 titik, Jakarta Barat 5 titik, Jakarta Selatan 1 titik, Jakarta Utara 1 titik, Kabupaten Lebak 8 titik dan Kota Depok 6 titik.
