Ini Mobil Dan Motor Yang Diganti Asuransi Saat Kelelep Banjir
RADAR NONSTOP - Bagi Anda yang mobilnya terendam banjir harus waspada. Sebab, bisa saja asuransi tidak mengganti mobil yang kelelep air.
Banjir yang disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi melanda wilayah Jabodetabek sejak 31 Desember 2019 hingga Rabu siang 1 Januari 2020.
"Tentu akan ada peningkatan klaim asuransi terutama asuransi mobil dan bangunan yang cover asuransinya diperluas dengan risiko banjir," kata Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (1/12/2020).
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Jakarta Bakal Hujan Lagi, Siap-Siap Macet Horor
Namun Julian memberikan catatan, klaim akan berlaku bagi pemegang polis yang sudah memperluas jaminan risiko banjir.
"Tidak semua polis asuransi mobil dan nangunan diperluas dengan cover risiko banjir, sehingga hanya mobil dan bangunan yang diperluas risiko banjir yang dapat pergantian asuransi," katanya.
Sependapat dengan Julian, Vice President Communication, Event, & Service Management Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto mengutarakan, kerusakan yang disebabkan akibat banjir, bencana alam dapat dicover asuransi bila polis asuransi sudah diperluas jaminannya.
Karena itu, kata dia, pemilik kendaraan harus mengecek kembali apakah asuransi kendaraannya sudah dilengkapi dengan perlindungan terhadap bencana alam seperti banjir.
Iwan pun memberikan tips, bagi kendaraan baik mobil atau sepeda motor yang sudah terendam jangan langsung digas, sebab hal ini dapat menyebabkan kerusakan bertambah parah.
"Jalanan tergenang juga tidak perlu diterjang," imbuh dia.
Dari pantuan wartawan, mobil yang terendam air dan terbawa arus banjir di Jabodetabek sekitar puluhan kendaraan. Mobil tersebut tidak bisa diselamatkan karena derasnya air.
"Mobil saya kelelep dan tak bisa diselamatkan," aku Ian, warga Ciledug, Tangsel yang mobil Avanza-nya terendam banjir.
