RADAR NONSTOP - Rumor yang mengabarkan bahwa PDIP DKI Jakarta pecah ternyata bukan isapan jempol. Bahkan pecahnya kader - kader Megawati tersebut dipertontonkan secara gamblang dihadapan publik.
Terlihat dan semakin nyata saat rapat RAPBD DKI 2020 pada (Senin, 9/12/2019). Keinginan Fraksi PDIP mencoret anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dalam APBD DKI 2020 tak di dengar pimpinan sidang.
Padahal saat itu yang sedang memimpin sidang adalah politisi PDIP sendiri, Prasetyo Edi Marsudi yang diamanahkan Megawati menjadi Ketua DPRD DKI untuk kedua kalinya.
BERITA TERKAIT :Keinginan Fraksi PDIP kandas oleh pimpinan sidang (Prasetyo Edi Marsudi) yang tetap ingin meloloskan anggaran untuk TGUPP tersebut.
“Anggaran tetap lolos, namun jumlah anggotanya dikurangi menjadi hanya 50 orang,” ujar Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat memimpin rapat Banggar.
Melihat pimpinan sidang menyepakati usulan anggaran TGUPP dan hanya mengurangi jumlah orangnya, Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono pun langsung mengintrupsi pimpinan sidang, agar mempertimbangkan kembali keputusannya.
Namun, Prasetyo yang menjadi pimpinan sidang tak menggubris interupsi dari Gembong yang tidak lain adalah koleganya di PDIP.
“Kalau dalam rapat ini tetap menyepakati anggaran TGUPP masuk dalam APBD DKI 2020. Kami Fraksi PDIP tetap menolak. Dan ini menjadi catatan tersendiri bagi kami di Fraksi PDIP,” tegas Gembong.