RADAR NONSTOP - Rasa galau Aldwin Rahadian akhirya memuncak. Dia kesal lantaran persoalan di Jawa Barat belum bisa terselesaikan.
Advokat muda ini akhirnya mendeklarasikan diri maju sebagai Senator di Jawa Barat (DPD RI). Aldwin adalah mantan aktivis mahasiswa dan kini Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Barat.
Sebagai advokat muda, Aldwin sering membela nasib orang-orang tertindas. Sebut saja kasus penyebaran video pidato Ahok, Buni Yani. Dia juga tercatat sebagai pembela kasus penipuan jamaah umroh di First Travel.
BERITA TERKAIT :Massa Forkabi Desak Bang Zaki Tindak Tegas Caleg Golkar Terindikasi Money Politik di Dapil 6
Caleg Terpilih Wajib Lapor LHKPN, Yang Bikin Laporan Palsu Bisa Ditindak
"Saya maju karena ingin mengabdi dan mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga untuk warga," tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Sebagai provinsi terbesar di Indonesia kata Aldwin, Jawa Barat membutuhkan banyak saluran aspirasi yang efektif untuk menyuarakan dan mendapatkan solusi dari berbagai persoalan hidup.
Wajar jika Aldwin geregetan dengan persoalan di Jawa Barat. Karena kekerasan terhadap perempuan dan anak, persoalan TKI, infrastruktur, ekonomi pedesaan serta akses terhadap air bersih adalah problem yang harus dituntaskan.
Sebagai advokat tentunya Aldwin merasa terpanggil dengan segudang persoalan tersebut. Apalagi Aldwin yang juga aktif di Perbakin in lahir dan besar di Jawa Barat, tentunya dia paham apa yang harus dilakukan.
"Saya lahir dan besar di Jawa Barat. Inilah panggilan hati nurani saya untuk menuntaskan persoalan masyarakat," tukas suami Fahira Idris ini.
DPD RI kata Aldwin, Jawa Barat ini tentunya akan menjadi alat dirinya untuk memperjuangkan nasib rakyat yang tertindas.
"Saya terpanggil menjadikan DPD RI saluran alternatif yang efektif dan solutif bagi seluruh warga Jawa Barat untuk menyelesaikan berbagai persoalan hidup serta lembaga yang berperan mempercepat kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
