Hadir Reuni 212 Pakai Baju Dinas, Politisi Gerindra DKI Sebut Pengeritik Gak Ada Kerjaan
ERADAR NONSTOP- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibela Gerindra terkait pakaian dinas saat menghadiri reuni 212 di Monas.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai apa yang dikritik sangat tidak relevan. Bahkan para pengeritik dianggap tidak punya kerjaan.
“ Kan gak masalah, Itu yang kritik orang gak ada kerjaan aja, “ ucapnya, selasa (3/19).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Menurut Taufik, Anies sebagai Gubernur berhak datang menghadiri setiap acara yang digelar warga Jakarta yang mengundangnya.
“ Dia (Anies) kan gak pakai baju politik atau baju kelompok - kelompok tertentu, jadi sudah benar pakai baju dinas, kan dia gubernur. Apalagi kan diundang warganya,” ungkapnya.
Taufik menduga kritikan yang dilayangkan orang- orang tertentu tersebut cuma bertujuan mempermasalahkan pemberian ijin kegiatan di lokasi monumen nasional (Monas) oleh Gubernur.
“Saya lihat itu cuma mau nganggu kebijakan Anies yang memberikan ijin, Siapa aja boleh minta ijin, kalau dikasih emang bukan karena mendukung suatu kelompok,”. tutupnya.
Sebelumnya ramai diberitakan, Gubernur Anies Baswedan hadiri kegiatan reuni Akbar 212. Anies menuai kritikan lantaran memakai baju dinas dalam acara tersebut.
