Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Komunitas Tionghoa Dukung Jokowi Pilih Ahok Jadi Bos BUMN

RN/CR | Sabtu, 16 November 2019
Komunitas Tionghoa Dukung Jokowi Pilih Ahok Jadi Bos BUMN
Ahok -Net
-

RADAR NONSTOP - Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma, mendukung Jokowi memilih Ahok menjadi bos di salah satu BUMN.

“Tak ada masalah kalau Ahok diangkat jadi komisaris di Pertamina maupun PLN. Itu hak Pak Jokowi selaku presiden. Jangankan komisaris, jadi direktur pun boleh-boleh saja. Toh sebagai orang yang pernah dinyatakan bersalah, Ahok sudah dihukum untuk kesalahannya di masa lalu itu,” kata Lieus kepada awak media, kemarin.

Lieus menambahkan, tak ada dasarnya untuk menghalangi Ahok menjadi pejabat di BUMN.

BERITA TERKAIT :
Bos Garuda Indonesia Mau Didepak Seperti Pertamina, Irfan Setiaputra Sudah Dapat Bocoran?
Marger BUMN Ala Erick Thohir, Solusi Atau Cuma Gengsi?

“Statusnya sebagai orang yang pernah dihukum tidaklah mematikan haknya untuk jadi pejabat di BUMN. Lagi pula siapa tahu hukuman yang dijalaninya dulu membuat Ahok sudah berubah. Dia jadi tidak lagi emosional dan tidak lagi bicara kasar," paparnya.

Lebih lanjut Lieus menuturkan, setiap warga negara berhak dan berkewajiban untuk mengabdi kepada negara, meskipun pernah terjerat kasus di masa lalu.

“Jadi, terlepas dari hukuman yang pernah diterimanya, Ahok tetaplah warga negara yang memiliki hak untuk berkontribusi pada bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Lieus menegaskan, tidak ada alasan bagi bangsa ini untuk terus menerus memendam kebencian pada seseorang.

“Sekali lagi, Ahok pernah dinyatakan bersalah, toh dia sudah menerima hukumannya. Siapa sih di antara kita yang tidak pernah melakukan kesalahan? Hanya saja kadang kesalahan kita berbeda-beda. Lagi pula, tidak ada jaminan pejabat yang gak pernah dihukum, tidak akan melakukan kesalahan," paparnya.

Lieus juga mengingatkan Ahok agar berhati-hati jika benar menjadi bos di BUMN. Dia berharap Ahok bisa benar-benar menjalankan amanah itu dengan baik dan tidak lagi bersikap arogan.

"Tegas dan kritis itu boleh. Tapi bersikap kasar dan merendahkan orang lain jangan lagi terulang," harapnya.

#Tionghoa   #Ahok   #BUMN