Usai Paloh dan Sohibul Pelukan, Gerindra Vs PKS Panas di Kebon Sirih
RADAR NONSTOP - Siapa Wagub DKI Jakarta masih misterius. PKS yang awalnya kebelet mulai redup.
Kini giliran Gerindra yang langsung ambil kendali. Partai besutan Prabowo ini mengajukan empat nama yakni Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, Saefullah (Sekda DKI Jakarta).
Empat nama ini tentunya untuk mengikis mimpi calon PKS yakni Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu. Kabar beredar, Gerindra bergerak pasca Surya Paloh dan Sohibul Iman mesra. Bahkan, pelukan keduanya membuat geger koalisi Jokowi.
BERITA TERKAIT :Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya
Nah, Gerindra yang saat ini dekat dengan PDIP langsung menyodorkan empat nama baru. "Biasa efek dari koalisi PKS dan NasDem. Kinikan Gerindra dekat dengan PDIP, kalau voting ya kalahlah PKS. Kelemahan PKS karena dia tak melobi fraksi-fraksi," ungkap salah satu anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang namnya enggan disebutkan, Sabtu (9/11).
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal Gerindra yang mengajukan nama Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah sebagai cawagub DKI kepada DPP PKS. Bagi Anies, proses pemilihan wagub dengan nama yang sudah ada pun belum dibahas.
"Nggak ada komentar. Wong dua nama (calon dari PKS) di dalam itu saja belum dibahas kok," ucap Anies kepada wartawan saat Kongres NasDem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan empat nama baru yang diusulkan karena proses pemilihan kursi DKI 2 macet lebih dari satu tahun. Maka, menurutnya, tidak salah jika Gerindra mengusulkan nama pengganti Sandiaga Uno.
"Benar (mengajukan surat). (Namanya) Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, Saefullah (Sekda DKI Jakarta)," ucap Muhammad Taufik dalam siaran persnya.
