Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Prabowo Gabung Koalisi dan Minta Kritisi Anies, Emang Mau Nyapres Lagi Pak?

RN/CR | Selasa, 29 Oktober 2019
Prabowo Gabung Koalisi dan Minta Kritisi Anies, Emang Mau Nyapres Lagi Pak?
Prabowo Subianto -Net
-

RADAR NONSTOP - Permintaan Ketua Umum Prabowo Subianto agar kader Partai Gerindra DKI Jakarta kritisi Anies dinilai publik terkait Pilpres 2024. Emang masih ingin nyapres pak?

Menanggapi hal ini, elite partai berlambang burung garuda ini pun ramai - ramai bersilat lidah. “Enggak ada hubungannya dengan Gerindra yang masuk koalisi nasional Joko Widodo. Sebab, mengkritisi bukan berarti berseberangan dengan Anies," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono, dalam keterangannya, Senin malam, (28/10/2019).

Arief menuturkan sikap Gerindra memandang kinerja Pemprov DKI yang dipimpin Anies sebagai team work. Namun, menurut dia, jika kinerja team work tersebut masih mengecewakan masyarakat, maka perlu dikritisi.

BERITA TERKAIT :
Kabinet Kompak, Prabowo: Alhamdulillah Satu Bulan Ibarat Tim Sepak Bola
Warisan Mulyono Bikin Pusing, Dampaknya Makan Bergizi Gratis Dipotong Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi

"Kan perlu Gubernurnya dikritisi, dengan demikian Anies tahu kalau anak buahnya banyak yang tidak becus menyukseskan janji program kampanyenya," tuturnya.

Dia pun mengingatkan program kampanye Anies terkait mengurangi kemacetan, ketersediaan lapangan kerja yang minim, sampai program lingkungan dan sungai bersih yang masih belum memuaskan.

"Dan, yang penting lagi pengawasan kebocoran APBD pada proyek-proyek di DKI yang sarat dengan korupsi," ujarnya.

Selain itu, dengan kritikan maka diharapkan kinerja Anies memimpin DKI agar makin bagus. Pemimpin yang baik menurutnya bisa menerima masukan. Apalagi, kata dia, Anies punya potensi sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

"Jangan enggak boleh Anies sendirian tanpa diingatkan. Apalagi Anies ini punya potensi yang sangat besar untuk bisa jadi Presiden RI ke-8," ucapnya.

Mengontrol Kinerja Anies

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Syarif, membenarkan instruksi Prabowo tersebut. Anggota DPRD DKI itu menyebut instruksi kritis ini untuk mengingatkan Anies secara konstruktif.

Dia mengatakan sebagai partai pengusung, Gerindra tetap ingin mengontrol kinerja Anies selaku Gubernur DKI. Salah satu yang disinggung terkait Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah (RPMJD).

Syarif pun meminta tak usah berlebihan merespons hal ini. Kata dia, perbedaan pendapat merupakan hal biasa demi kepentingan rakyat.

"Kritik yang kami sampaikan itu bagus buat Anies karena untuk kepentingan rakyat. Bukan karena macam-macam. Kritik, beda pendapat kan hal biasa," pungkas Syarif.