Dari Mutilasi Poso dan Bom Bali, Karir Moncer Idham Hingga Calon Tunggal Kapolri
RADAR NONSTOP - Komjen Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri. Mantan Kapolda Metro Jaya yang kini menjadi Bareskrim ini bakal dipilih DPR menggantikan Jenderal Tito Karnavian.
"Ya saya tentunya siap menjalankan amanah ini, bismillahi tawakkaltu, saya mohon doa restu karena pada mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test, saya saat ini sedang menyiapkan diri, dan prinsipnya saya siapkan (diri)," kata Idham di kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Rabu (23/10/2019).
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan mengajukan nama Komjen Idham sebagai pengganti Tito Karnavian. Surat sudah diajukan ke DPR.
BERITA TERKAIT :Ancam Akan Culik Wartawan, PEWARIS Minta Kapolda Tindak Tegas Pengawal Atta Halilintar
Kapolda Baru Semoga Cepat Move On Saat Pilkada Serentak
"Kami ajukan hari ini Pak Idham Aziz Kabareskrim," kata Jokowi di Istana Negara.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan surat dari presiden sudah diterima DPR. Idham memiliki karir panjang di kepolisian.
Dikutip dari beberapa sumber, tercatat Idham adalah jebolan AKABRI angkatan 1988, PTIK (1995), SESPIM (2002) dan SESPIMTI (2011) ini telah sukses menangani kasus besar seperti Bom Bali II (2005).
Lalu, Mutilasi 3 Siswi Kristen Poso (2005), Operasi Anti-Teror Bareskrim Poso (2005–2007), Operasi Camar Maleo (2014–2016) dan Operasi Tinombala (2016).
