RADAR NONSTOP - Apartemen memang nyaman untuk bisnis hitam. Kini di Jakarta, banyak apartemen dijadikan bisnis seks dan perjudian.
Bisnis ini dilakukan untuk mengelabui petugas. "Wah di sini banyak mas, cewek jualan," aku petugas satpam apartemen di kawasan Sudirman, Jakpus, Rabu (9/10).
Bisnis seks biasanya dilakukan via onlie. "Banyak lah cewek-cewek seksi yang gonta-ganti pasangan," bebernya.
Bukan hanya seks, polisi juga mengungkap adanya bisnis kasino. Polisi menangkap 133 orang terkait praktik perjudian di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari 133 orang itu, 91 orang ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi ini yang kita amankan ada 133 orang, kemudian kita lakukan pemilahan kita lakukan pemeriksaan sehingga ada 91 yang kita jadikan tersangka. Sedangkan 42 menjadi saksi," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2019).
Argo mengatakan, 91 orang yang ditetapkan sebagai tersangka memiliki peran yang berbeda-beda, dari penyelenggara hingga pemain. Para tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian.
"Artinya bahwa dari 91 orang itu (terdiri dari) 42 orang itu sebagai penyelenggara, kemudian pemainnya ada 49," imbuh Argo.
Adapun penyelenggara itu terdiri atas pengelola, kasir, hingga pencatat di kasino tersebut.
"Ada sebagai pengelola, artinya sebagai yang bertanggung jawab keseluruhan permainan, ada juga yang bertanggung jawab di setiap permainan. Ada juga yang bertindak sebagai kasir. Ada juga pencatat, ada semua," paparnya.
Adapun, jenis perjudian yang diselenggarakan yakni Russian roulette, pai kiu, baccarat, hingga tashio. Di lokasi tersebut juga terdapat sejumlah meja-meja untuk perjudian hingga peralatan untuk perjudian.
Kasino tersebut digerebek tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Minggu (6/10). Dalam penggerebekan ini, seorang pemain judi tewas setelah loncat dari lantai 29 apartemen. Diduga pelaku panik karena ada penggerebekan tersebut.