RADAR NONSTOP - Raja Sapta Oktohari (RSO) gerilya mencari dukungan. Putra mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) ini sedang membidik kursi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
RSO memang bukan wajah baru di dunia olahraga. Dia dinilai sukses memimpin Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2019 (Inapgoc).
Modal inilah yang kemudian dijadikan pijakan para cabang olahraga atau cabor untuk memberikan dukungan ke RSO. Tapi, kursi bekas Erick Tohir itu bukanlah mudah didapatkan, sebab akan banyak tokoh yang bakal merebutnya.
BERITA TERKAIT :Minggu (6/10), sebanyak 30 dari 32 cabor Olympic Sports dan 24 non Olympic Sports memberikan suara mereka RSO. Tentunya dukungan di Ancol harus dibuktikan saat pemilihan.
Sebab bisa saja suara dukungan itu masuk angin. RSO memang harus kerja keras merawat 30 suara yang saat ini mendukungnya.
RSO mengatakan meski secara dukungan sudah hampir dipastikan bakal terpilih, ia tetap berharap dukungan yang datang kepadanya pada acara hari ini tidak hanya berhenti sampai Kongres KOI nanti, melainkan berlanjut hingga empat tahun kedepan jikalau dirinya terpilih menjabat sebagai Ketum.
Kongres Pemilihan Ketua Umum KOI periode 2019-2023 disepakati akan berlangsung tiga hari setelah pendaftaran ditutup yakni pada 9 Oktober 2019.