Gigit Jari, Fraksi Golkar Persatuan Tak Dapat Kursi Pimpinan AKD DPRD Kota Bekasi

RADAR NONSTOP - Melalui aklamasi para anggota Fraksi, formasi susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Bekasi telah dibentuk.

Untuk mekanisme menentukan pimpinan AKD Dewan Kalimalang itu dilakukan secara proporsional.

Namun, Partai besutan Pepen - sapaan akrab Rahmat Effendi selaku Ketua DPD Partai Golkar yang sekaligus Walikota Bekasi tergabung dengan DPC PPP dalam Fraksi Golkar Persatuan tak satu pun dapat kursi di Pimpinan AKD, baik Komisi I sampai Komisi IV hingga Bapem Perda dan Badan Kehormatan DPRD.

Adapun nama-nama Anggota Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi di antaranya, Martha, Yogi Kurniawan, Komarudin, Bambang Supriyadi, Solihin, Rasnius Pasaribu, Dariyanto, Uri Nuryati.

Seperti yang kita ketahui, pada Pemilihan Umum Anggota Legislatif 17 April lalu, Golkar mendapatkan 6 kursi dan PPP 2 kursi di Parlemen DPRD Kota Bekasi.

Menyikapi hal tersebut, Ahmad Ramdhani, warga Medan Satria mengatakan, kalau ada yang bilang Partai Golkar lebih fleksibel karena tidak terikat di dalam kepengurusan AKD, itu orang munafik.

"Lihat saja aksi Solihin, Anggota DPRD Kota Bekasi yang tergabung dalam Fraksi Golkar Persatuan, gak dapat kursi mencak-mencak sambil berkoar saya atas perintah Pimpinan. Bicara pimpinan siapa lagi kalau bukan Walikota Bekasi saat ini. Apakah itu bukan satu bukti kalau PPP dan Golkar seperti ayam sayur di Dewan Kalimalang," paparnya kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (5/10).

Senada dikatakan Andi, warga Bekasi Timur. "Habis euforia dapat Piala, karena keasyikan jumawa anak buahnya gak dapet apa-apa. Itu sama aja kayak ngegeplak kepala sendiri," cetusnya.