RADAR NONATOP - Suami kerap dicap sebagai pria hidung belang. Bahkan hubungan keluarga dan cinta hancur akibat perselingkuhan.
Mahkamah Agung (MA) menyebutkan sebanyak 419.268 pasangan bercerai sepanjang 2018. Dari jumlah itu, inisiatif perceraian paling banyak dari pihak perempuan yaitu 307.778 perempuan. Sedangkan dari pihak laki-laki sebanyak 111.490 orang.
Di pengadilan agama banyak para istri meminta cerai atas dasar suami selingkuh. Tapi hasil survei berkata lain.
BERITA TERKAIT :Ternyata wanita atau istri ternyata lebih jago menutupi perselingkuhan. Dikutip dari ST. Lucia News Online, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Western Australia, wanita memiliki kemampuan untuk berselingkuh karena mereka pandai menutupi ketidaksetiannya tersebut.
Penelitian ini melibatkan 1.500 responden. Dalam penelitian, para responden diperlihatkan foto 101 pria dan 88 wanita dewasa. Setelahnya para responden diminta untuk memberikan peringkat 1 hingga 10 seberapa besar orang-orang dalam foto tersebut bisa dipercaya, dimana peringkat 10 menyatakan bahwa orang tersebut paling memungkinkan untuk menjadi pelaku perselingkuhan.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa para responden, baik pria maupun wanita sama-sama bisa menebak dengan benar foto pria yang berselingkuh. Namun tebakan ini tidak berlaku pada foto wanita.
Ketika wanita bisa dengan mudah mendeteksi jika pasangannya berselingkuh hanya dengan menatap wajah pasangannya, tetapi tidak demikian dengan pria. Pria tidak bisa menebak dengan benar foto wanita mana yang berselingkuh.
Bagi dokter sekaligus penulis buku seputar seks, Dr Alverston Bailey, hasil riset di atas tidak mengejutkan. Menurutnya memang wanita lebih mampu menutupi jejaknya saat melakukan sebuah 'dosa.'
"Umumnya, wanita jauh lebih efisien dalam menutupi jejak mereka jika mereka menyimpang karena mereka lebih baik dalam verbalisasi perasaannya dan lebih emosional, oleh karena itu mereka lebih dapat dipercaya. Dan karena intuitifitas wanita, mereka dapat mengontrol tindakan dan perilaku mereka untuk menghindari kecemburuan dari pasangannya. Wanita juga lebih ekspresif secara fisik, dan karena itu menghasilkan kecurigaan yang lebih sedikit ketika mereka menggoda," kata Bailey.
Bailey menambahkan bahwa pria memang seringkali terlihat sebagai pelaku perselingkuhan, namun perlu diingat juga bahwa pria berselingkuh dengan wanita. Jadi menurut Bailey, baik pria maupun wanita sama-sama berselingkuh, hanya wanita lebih pandai menutupi perselingkuhannya.
Pendapat lain juga diberikan oleh seksolog, Dr Karen Carpenter. Menurut Carpenter, saat menjadi pelaku perselingkuhan, wanita cenderung lebih berhati-hati. Ini karena mereka menyadari bahwa wanita memiliki sanksi sosial yang lebih besar daripada pria jika mereka kedapatan berselingkuh.