Trio Kwek - kwek Jangan Jadikan Indonesia Mirip Afghanistan
RADAR NONSTOP - Oknum KPK Taliban, Kaum Cingkrang Monaslimin dan Keong Racun 02 diminta tidak menjadikan Indonesia mirip Negeria atau Afghanistan.
Demikian dikatakan Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98 yang menilai sumber semua kekacauan dan kerusuhan hingga menelan korban anak bangsa yang belakangan terjadi bersumber dari tiga kelompok tersebut.
“Kalau masih waras harusnya keluar dari NKRI dan adopsi negara lain saja untuk jadi kelinci percobaan. Jadikan si Wowo Presiden disana. Sebab, kalau di Indonesia besok - besok saat Pilpres jangan diajak main lagi. Selain Baperan juga Caperan, gitu aja kok repot,” ujar Willy Prakarsa, Ketua Presidium Jari 98 kepada radarnonstop.co, Sabtu (28/9/2019).
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Willy menambahkan, Indonesia adalah bangsa yang besar, tidak menginginkan terjadinya Genosida. “Jika kalian ingin ciptakan genosida ada baiknya adopsi beberapa negara yg memang perlu kalian bantu. Percuma kalian bikin ulah di negeri sendiri kalau pada akhirnya kalian cuma dijadikan bahan tertawaan sebatas parodi mainkan akrobatik politik murahan,” tuturnya.
Indonesia adalah Bumi Pancasila, beragam suku dan budaya, jadi jangan kotori dengan perilaku dan otak kotor lantaran gila kekuasaan yang tidak pernah menang. “Kalian perlu belajar lagi soal Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) dan ikut Penataran P-4 agar Otak Iblis Radikalisme kalian bisa disembuhkan,” ucapnya.
Selebihnya Willy mengatakan pola adu domba yang belakangan dipraktekkan merupakan doktrin Dajjal, agar terjadi perang saudara. “Dajjal itu matanya satu, kalau belum tahu dan paham ciri - cirinya, silahkan belajar mengaji dan membaca kitab kuning. Disitu jelas dikatakan Dajjal bermata satu dan penghasut,” pungkasnya.
