Malam 'Goyang Puser' di Pulau Tidung, Paginya Diresmikan Anies? 

RADAR NONSTOP - Festival Bahari di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, berlangsung meriah. Sayangnya kemeriahan itu menuai protes. 

Aksi protes lantaran pihak panitia pada Sabtu (21/9) malam, menyajikan tarian puser. Bak di luar negeri, tarian itu memakai pakaian seronok. 

Bahkan video tarian beredar luas. Dalam video terlihat gaya tarian samba. Si penari meliuk-liuk dengan gaya semi vulgar. 

BERITA TERKAIT :
Peraih Beasiswa RANA 2022 Sinergikan Subak Bali dengan Teknologi Disruptif

---

Gegara Arteria Dahlan, DPRD Kota Bogor Siapkan Perda Pelestarian Bahasa Sunda

---

Tragisnya tarian itu juga ditonton orang anak-anak. Festival Bahari atau OFF awalnya bertujuan untuk mempromosikan wisata Kepulauan Seribu. 

Hingga berita ini diturunkan, radar nonstop belum bisa menghubungi pihak panitia dari Sudin Pariwisata Kepulauan Seribu. 

Usai tarian seronok itu, pada Minggu (22/9) pagi, Anies Baswedan bersama rombongan datang. Anies meresmikan JakGrosir dalam Puncak Acara Festival Bahari Jakarta 2019, di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, pada Minggu (22/9/2019).

JakGrosir ini merupakan pasar perkulakan pertama yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu. Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita dilakukan oleh Anies Baswedan di gedung JakGrosir yang terletak di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu.

Anies Baswedan mengatakan kehadiran JakGrosir ini untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di Kepulauan Seribu. Karena selama ini harga kebutuhan pokok, terutama bahan pangan di Kepulauan Seribu saat ini masih cukup tinggi dibandingkan dengan harga yang ada di daratan Jakarta.

“Alhamdulillah akhirnya terwujud juga JakGrosir di Kepulauan Seribu. Tujuan adanya JakGrosir ini adalah kebutuhan pokok warga di Kepulauan Seribu akan bisa didapat dengan harga yang jauh lebih murah,” kata Anies Baswedan di lokasi peresmian.