Imam Nahrawi, Aktivis Yang Sukses Gelar Asian Games Kandas Disuap KONI
RADAR NONSTOP - Imam Nahrawi terbilang moncer. Karirnya melejit setelah ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
Nama Imam awalnya diragukan membenahi dunia olahraga dan semrautnya organisasi pemuda. Tapi, segudang pengalaman Imam di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi modal untuk membenahi semrautnya olahraga di negeri ini.
Imam dinyatakan berhasil membenahi semrautnya sepakbola Indonesia. Bahkan, dia sukses membawa Indonesia naik peringkat di Asian Games 2018.
BERITA TERKAIT :Imam Budi Hartono Sudah Pamer Baliho, Calon Wali Kota Depok Ngeri Lawan PKS
Dito Terdepak, Juri Ardiantoro Naik Daun Digadang Menteri
Imam memang disebut-sebut tokoh masa depan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasca Muhaimmin Iskandar, Imam diprediksi menjadi pimpinan PKB.
Jabatan terakhir Imam di PKB adalah Sekjen. Dikutip dari situs Kemenpora, Rabu (18/9/2019), Imam Nahrawi merupakan pria kelahiran Bangkalan, 8 Juli 1973. Imam Nahrawi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menpora saat masih berusia 41 tahun.
Imam Nahrawi sebelumnya aktif berkecimpung di sejumlah organisasi. Masih berdasarkan situs yang sama, Imam Nahrawi tercatat memiliki pengalaman organisasi sebagai Ketua Umum PMII Cabang Surabaya, Ketua Umum PMII Koordinator Cabang Jawa Timur, Ketua Umum Dewan Koordinasi Wilayah Garda Bangsa Jawa Timur, hingga Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa.
Sebelum menjadi Menpora 2014-2019, Imam Nahrawi telah lebih dulu berpolitik. Imam tercatat pernah menjadi Ketua PKB Jawa Timur. Jabatan tertingginya di PKB adalah Sekretaris Jenderal.
Di PKB, Imam bisa mengecap kursi anggota Dewan di Senayan. Dia menjadi anggota DPR/MPR pada 2004-2009. Dia juga terpilih menjadi anggota DPR untuk periode 2014-2019.
Namun, pada periode 2014-2019, Imam menanggalkan jabatannya sebagai anggota Dewan. Imam ditunjuk Jokowi menjabat Menpora.
"Ini masih muda bener," kata Jokowi di halaman Istana, Minggu (26/10/2014).
"Aktivis sosial yang berpengalaman, saya sudah minta mengawal prestasi pemuda," begitu pesan Jokowi setelah memperkenalkan Imam Nahrawi.
Tapi kini Imam kandas. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI Pusat ke Kemenpora. Imam pun mundur dari jabatannya.
Imam telah membantah kalau dirinya terlihat atau menikmati duit suap itu. Tapi, keterangan suami Shobibah Rohmah itu harus dibuktikan di pengadilan.
