RADAR NONSTOP- Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, mengaku tidak melihat pelanggaran yang dilakukan Firli Bahuri selama bertugas sebagai Direktur Penyidikan di lembaga anti-rasuah.
Antasari-pun menyarankan publik untuk tidak berasumsi atas terpilihnya Irjen (Pol) Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, karena dapat menimbulkan kontroversial.
"Yang membuat kontroversi ini siapa? Saya sendiri tidak melihat bahwa secara formal yuridis, yang bersangkutan itu melanggar. Itu kan suara,kata katanya," ucap Antasari, Sabtu (14/9/2019).
BERITA TERKAIT :"Kita kan enggak bisa jalan dengan katanya. Apalagi ini lembaga hukum. Lembaga KPK di mana saya juga pernah pimpin lembaga itu," katanya.
Dia berpesan kepada Firli agar menjalin sinergitas antara pimpinan dengan seluruh pegawai. Firli dan pimpinan lainnya harus bisa menjadi manajer yang baik.
"Saya harap Pak Firli menguasai lantai satu sampai seluruh lantai KPK. Jangan jauh dari pegawai. Harus jadi manajer yang baik, manajer perkara, manajer SDM dan seluruhnya. Sentuhlah pegawai itu," ungkap dia.
Ditanya mengenai kondisi hubungan KPK dengan pegawai saat ini, Antasari menilai ada gap di antara keduanya. Tidak ada sinergitas antara pimpinan dengan pegawai.
"Saya melihat seperti itu (ada gap antara pimpinan dengan pegawai). Karena pegawai jalan sendiri, pimpinan jalan sendiri. Seperti itu belakangan ini," ucap Antasari.