Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pidato SBY Sinyal Koalisi Apa Lempar Umpan?

NS/RN/CR | Selasa, 10 September 2019
Pidato SBY Sinyal Koalisi Apa Lempar Umpan?
-

RADAR NONSTOP - Pidato Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di rumahnya, Cikeas dinilai kubu Jokowi bikin sejuk. Inilah sinyal koalisi dari SBY untuk Jokowi.

Ucapan SBY meminta seluruh pihak untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dikatakan kunci sikap Demokrat untuk lima tahun ke depan. Walau tidak secara tegas akan bergabung tapi pidato itu gambaran kalau SBY siap bergabung. 

Dalam berbagai pidato yang dianalisa pakar dan akademisi, sikap politik SBY memang kerap mengambang. SBY terkesan sering melempar umpan. 

BERITA TERKAIT :
Sowan Ke SBY, Prabowo Gak Bicara Kursi Menteri Di Cikeas? 
Mau Rebut Suara Di Jatim, SBY Langsung Dukung Khofifah Dan Ziarah Ke Makam Bung Karno

Tergantung siapa yang akan memakan umpan tersebut. Bagi yang tergiur silahkan memakan umpan SBY. 

Tapi bagi yang tidak biarkan saja umpan itu mengambang. Lempar umpan ini tentu saja membuat lawan politiknya bingung. Ke mana arah SBY? 

Sebagai ahli strategi tentunya SBY punya hitungan matang ketika umpan itu dia lempar. Jika kita sepakat maka bisa dinilai kalau pidato SBY adalah ungkapan dia untuk menjaga keutuhan bangsa. 

Karena Pilpres sudah usai. Pemenangnya jelas Jokowi dan Maruf Amin. Apalagi Prabowo dan Jokowi sudah bertemu di MRT serta dilanjutkan makan siang dengan Megawati di Teuku Umar, Menteng. 

"Pemilihan umum baru selesai kita lakukan. Rakyat telah memberikan mandatnya kepada kepemimpinan yang baru. Dalam kapasitas saya selaku pribadi dan pemimpin Partai Demokrat, saya mengajak saudara-saudara kami rakyat Indonesia untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada pemimpin dan pemerintahan yang baru agar sukses dalam mengemban amanah rakyat," kata SBY dalam pidatonya di Cikeas, Bogor, Senin (9/9/2019).

SBY mengatakan ada dua nilai fundamental yang bisa jadi resep untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua nilai tersebut yakni cinta dan rasa persaudaraan.

Dia menegaskan sesama anak bangsa, jarak dan permusuhan di antara masyarakat yang berbeda identitas mesti dijauhkan. Presiden ke-6 RI ini mengajak segenap masyarakat untuk sama-sama merajut persatuan dan kesatuan di masyarakat.

"Terus terang, tahun-tahun terakhir ini kasih sayang dan rasa persaudaraan ini melemah, sementara kebencian, jarak dan permusuhan diantara komponen bangsa yang berbeda identitas menguat Ini lampu kuning. Ini sebuah fenomena dan arus buruk yang membahayakan masyarakat dan bangsa kita," ujar dia.

 

 

#Opini   #SBY   #Koalisi   #