RADAR NONSTOP - Parpol non parlemen harap-harap cemas. Komposisi menteri untuk partai politik mendapat jatah 45 persen, sementara 55 persen berisi dari kalangan profesional membuat mimpi berantakan.
Kenapa? Parpol non parlemen yang awalnya bermimpi dapat kursi bisa saja nol jabatan.
Karena, dengan komposisi 45 persen tentunya Jokowi ingin mengedepankan profesionalisme ketimbang orang-orang politik.
BERITA TERKAIT :Jokowi disebut telah menyiapkan posisi wakil menteri untuk para parpol pendukung yang tidak lolos parlemen. Mereka adalah PKPI, PBB, PSI, Hanura dan Perindo.
Wakil menteri sering diplesetkan dengan istilah botol kecap. Karena sang wakil hanya dicap sebagai pelengkap saja.
Kini parpol non parlemen menunggu jatah apa yang didapat. Karena, Jokowi belum memanggil secara khusus.