RADAR NONSTOP - Hongkong menjadi kenangan dan kebangkitan karir Jackie Chan. Aktor laga ini kini bak musuh bersama bagi warga Hongkong.
Jackie Chan memulai kariernya yang kini sudah mendunia.
"Saya ingin mengungkapkan prinsip patriotisme sebagai warga Hongkong dan Tiongkok. Saya seorang penjaga bendera nasional," ujar Chan ketika diwawancarai oleh CGTN, Rabu (14/8).
BERITA TERKAIT :Jackie mengatakan, ketika dirinya mengetahui unjuk rasa di Hong Kong melalui Weibo, dia langsung kembali ke Tiongkok.
Dilansir oleh Reuters, pria berusia 65 tahun tersebut mengungkapkan bahwa ia khawatir dan sedih dengan keadaan yang menimpa Hongkong. Ia juga berharap Hong Kong dapat segera kembali damai.
"Saya telah mengunjungi banyak negara dan saya dapat mengatakan, negara kita telah berkembang pesat. Saya merasa bangga menjadi orang Tionghoa ke mana pun saya pergi, dan 'Bendera Merah Berbintang Lima' dihormati di seluruh dunia," ujar Jackie Chan.
"Keamanan, stabilitas, dan kedamaian seperti udara segar. Anda tidak pernah tahu betapa berharganya sampai Anda kehilangannya," tambah dia.
Sayangnya komentar aktor Drunken Master ini justru dihujat oleh warga Hong Kong yang merasa Jackie Chan tidak mendukung "kebebasan" Hongkong.
Beberapa bahkan memberikan balasan yang cukup kasar terhadap Jackie, salah satunya adalah "Hongkong membencimu" dan "Tak tahu malu" dalam akun twitter CGTN.
Diketahui Jackie Chan merupakan anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, badan penasihat legislatif di Beijing. Karena pengangkatannya tersebut, pada tahun 2013 Jackie Chan dikecam oleh Hongkong.