Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Marak Teror Lemparan Kotoran Sapi Bikin Warga Boyolali Resah

Burhani | Kamis, 15 Agustus 2019
Marak Teror Lemparan Kotoran Sapi Bikin Warga Boyolali Resah
-

RADAR NONSTOP- Warga kota susu Boyolali resah menyusul teror lempar kotoran Sapi yang marak belakangan ini.

Tak hanya rumah warga serta kantor-kantor instansi serta rumah sakit,  sejumlah pengendara sepeda motor ini pun telah menjadi korban aksi menjijikkan ini. 

Informasi yang didapat Radar Nonstop (Rakyat Merdeka Grup) aksi teror itu dilaporkan terjadi dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Boyolali. Lokasinya disebutkan berpindah - pindah, namun umumnya dijalan wilayah Boyolali Kota.

BERITA TERKAIT :
2023, Gak Ada Serangan Bom Tapi Konten Radikalisme Tembus 2.670 
Cewek Gantung Diri, Korban Pinjol Muncul Lagi Pak Jokowi

Modus aksi teror, pelaku mengendarai sepeda motor, memepet para korban yang sama - sama mengendarai sepeda motor. Korban yang tak menyadari dijadikan sasaran, tiba - tiba langsung dilempar kotoran sapi.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto, saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2019) menyampaikan, peristiwa tersebut telah diadukan kepada pihaknya oleh Direktur Utama RSUD Pandan Arang, Boyolali.

“Iya, memang dari rumah sakit Pandan Arang mengadukan ke sini (Polres Boyolali),” kata Mulyanto membenarkan adanya peristiwa teror kotoran sapi, Kamis (15/8/2019).

Rupanya dari sejumlah korban teror pelemparan kotoran sapi tersebut diantaranya juga menimpa pegawai RSUD Pandan Arang. Diseburkan kebanyakan yang menjadi korban adalah perawat.

Dari aduan itu, Polres Boyolali langsung melakukan langkah klarifikasi dan mendata terhadap pihak-pihak yang menjadi korban teror. “Sudah empat orang yang diklarifikasi, tetapi belum ada yang mengarah ke pelaku,” ujarnya.

Berdasarkan klarifikasi, Mulyanto menyebut, semua TKP teror pelemparan kotoran sapi masuk wilayah Boyolali Kota. Diantaranya di jalan Merbabu, tepatnya di depan Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali. Kemudian di daerah Surowedanan.

"Dan juga ada yang dilakukan di sumur umum. Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” tandasnya.