RADAR NONSTOP - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Bekasi, Agus Trihono, Kamis, 8/8/2019, mengakui adanya terdampak kerugian akibat tumpahan minyak Pertamina di perairan Muaragembong.
Menurut Agus, pihak Pertamina akan melakukan pertemuan dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi pada Jumat 9/9/2019.
"Iya jelas (dampaknya) ada lah... kita sudah mengumpulkan data, menganailsa dampaknya, nanti ada pertemuan dengan pihak pertamina. Tapi untuk lebih jelasnya nanti saya kabarkan lagi," singkatnya.
BERITA TERKAIT :"Jumat ini baru akan dilkaukan pertemuan antara Pertamina dengan DKP, atas permintaan dari Pertamina. Kemudian, Selasa pekan depan Pertamina bertemu dengan DKP Pemprov Jabar," tambahnya.
Sementara itu advokasi masyarakat Rudi Pernong menyesalkan pembersihan tumpahan minyak di perairan Muaragembong sangat lambat dilakukan Pertamina. Karena tidak segera dilakukan dengan peralatan modern.
"Pembersihannya ini menunggu tumpahan minyak yang terbawa ombak ke bibir pantai. Bukan menggunakan pompa sedot atau alat canggih punya Pertamina," ujarnya.