Misteri Sepasang Ikan Mas di Danau Sasak Tinggi Pamulang

RADAR NONSTOP- Danau Sasak Tinggi, di Jalan Pajajaran, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rupanya memiliki kisah misteri. Kemunculan sepasang ikan mas menjadi pertanda danau tersebut mau minta tumbal.

Berdasarkan versi cerita warga sekitar, jika sepasang ikan mas muncul secara berbarengan ditepian danau, para pencari ikan diminta tidak untuk menangkapnya. Sebab, katanya sepasang ikan mas tersebut salah satu perwujudan lelembut penunggu Danau Sasak Tinggi.

Sayup-sayup suara panggilan minta tolong dari arah danau pun tidak lepas menjadi cerita misteri danau yang dikabarkan sering meminta tumbal.

Ujang (55) warga Gang Mandor, Sasak Tinggi, mengaku sering mendapati hal-hal aneh ketika berjaga malam ditepian Danau Sasak Tinggi. 

Aroma wangi, suara perempuan memanggil-manggil, dan bayangan hitam tinggi diakuinya sering muncul secara tiba-tiba. Hal aneh itu menjadi pertanda Ujang untuk segera pergi.

"Saya kalau jaga malam dipinggir danau ini sering mencium bau wangi, ada yang memanggil minta tolong juga dari arah danau. Dipohon randu itu sering ada bayangan hitam dan tinggi, tapi dia tidak mau memperlihatkan mukanya. Kalau saya menemui hal itu saya harus pergi,"jelas Ujang saat berbincang dengan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Kamis (1/8/2019).

Masih menurut Ujang, sepasang ikan mas berwarna merah menjadi salah satu cerita warga sekitar. Kemunculan sepasang ikan mas tersebut, katanya menandakan bahwa Danau Sasak Tinggi dalam waktu dekat akan ada korban meninggal.

"Sepasang ikan mas kalau muncul kepinggir danau, itu tidak boleh diambil. Kalau ikan mas itu muncul berarti akan ada tumbal yang mati didanau ini. Terakhir danau ini minta tumbal sekitar 4 bulan lalu, saat itu anak kecil ditemukan tewas dengan luka bolong-bolong habis dimakan ikan,"katanya.

Seperti diketahui, Danau Sasak Tinggi dulunya merupakan salah satu tujuan wisata warga Kota Tangsel. Danau itu disebut-sebut sebagai surganya pemancing dan pencari ikan lainnya.

Sayangnya, keberadaan danau itu kini terkesan tak terawat dengan banyaknya keberadaan sampah membuat danau yang menjadi surganya ikan air tawar tersebut dangkal oleh tumpukan sampah.