Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Rp 3,5 Triliun Untuk Sulap Danau Toba, Inilah Sanksi Buat Perusahaan

NS/RN | Selasa, 30 Juli 2019
Rp 3,5 Triliun Untuk Sulap Danau Toba, Inilah Sanksi Buat Perusahaan
Jokowi dan istri di Danau Toba.
-

RADAR NONSTOP - Danau Toba, Sumatera Utara bakal dipercantik. Akan ada pembangunan 28 destinasi wisata di kawasan tersebut. 

Dengan 28 destinasi pemerintah merinci kalau kebutuhan pengembangan wisata bisa mencapai Rp 3,5 triliun. 

Untuk mengembangkan 28 destinasi wisata di kawasan Danau Toba, pemerintah membutuhkan anggaran besar yang berasal dari kombinasi antara investasi dan APBN. Untuk APBN saja memakan biaya sekitar Rp 3,5 triliun. Sedangkan dari investasi diperkirakan tiga kali lebih besar dari anggaran APBN.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Dan SBY Gak Hadir Ke Lapangan Banteng, Tanda Apakah Buat RIDO?
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan fokus mengembangkan destinasi wisata di kawasan Danau Toba. 

Jokowi menegaskan bahwa ia tak segan mencabut izin perusahaan yang mencemari perairan Danau Toba.

Jokowi menuturkan untuk membangun kawasan wisata di Danau Toba, lingkungan sekitar, termasuk alamnya juga harus diperhatikan. Bagi perusahaan yang kedapatan mencemari kawasan Danau Toba, maka akan dikenai sanksi hingga pencabutan izin usaha.

"Saya sampaikan, bisa sebagian, bisa semuanya (dicabut izin usaha-red)," kata Jokowi di Geosite Sipinsur, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin (29/7/2019).

Jokowi tidak merinci perusahaan mana saja yang diketahui melakukan pencemaran lingkungan Danau Toba. Meskipun demikian, Jokowi menegaskan pemerintah akan terus melakukan perbaikan lingkungan Danau Toba untuk membuat wisata di sana menjadi berkelas.

Jokowi juga mengatakan pemerintah akan mengkaji wilayah mana saja di kawasan Danau Toba yang terindikasi tercemar. Sebab, kata Jokowi, pemerintah akan mengembangkan 28 titik destinasi wisata di Danau Toba, di mana lingkungannya juga harus terjaga.

"Investasi dan APBN bisa menjadi trigger untuk investasi lain datang. Kita harapkan investasi yang datang tidak hanya dua kali lipat dari APBN tapi bisa tiga, empat, lima kali dari yang dikeluarkan. Itu semua sudah kita dorong, selain juga perbaikan lingkungan tadi juga akan kita kerjakan," kata Jokowi.