RADAR NONSTOP - Sosok Anies Baswedan disebut - sebut bisa mengangkat kembali pamor PPP (Partai Persatuan Pembangunan) yang sudah mulai redup.
Karenanya, kader partai yang perolehan suaranya rontok di Pileg 2019 ini sangat mendambakan, jika Anies Baswedan menjadi salah satu kandidat calon ketua umum dalam muktamar PPP.
Begitu dikatakan Ketua DPC PPP Jakarta Pusat Mujahid Samal. Anies Baswedan dinilai sebagai tokoh eksternal di luar PPP yang dinilai mampu membawa kembali partai berlambang kakbah itu menuju kejayaannya.
BERITA TERKAIT :“Aspirasi masyarakat di Jakarta Pusat menginginkan Pak Anies memimpin PPP,” ujar Mujahid, Rabu (24/7/2019).
Selain Anies, juga muncul nama lain dari eksternal, diantarannya Sandiaga Uno, Gatot Nurmantyo, dan Khofifah Indar Parawansa. Kemudian dari internal PPP muncul nama-nama, dari internal PPP yakni H. Achmad Muqowam, H. Achmad Farial, H. Mardiono, dan H. Zainut Tauhid.
“Intinya, PPP Jakarta Pusat ingin PPP kembali berjaya,” katanya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, mendorong percepatan Muktamar.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Ichwan Zayadi, Rabu (17/7) lalu.
Menurutnya, pada 19-20 Juli 2019 besok, PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-IV, yang akan dilaksanakan pada 19-20 Juli 2019 mendatang di Hotel Ledian, Serang, Banten, dan diharapkan dapat diputuskan mengenai pelaksanaan Muktamar.
“Dengan Muktamar, kami meyakini persoalan yang selama ini dihadapi partai akan dapat diselesaikan. Untuk itulah, kami ingin muktamar dilakukan secepatnya,” ujar Ichwan.
Saat ditanya, apakah DPW PPP DKI sudah memiliki calon yang akan didukung sebagai Ketua Umum, apabila percepatan muktamar dilakukan, Ichwan mengaku, sejauh ini memang muncul aspirasi dari kader dan juga masyarakat, untuk mendorong sejumlah calon.
Setidaknya ada tiga tokoh eksternal yang muncul dari aspirasi kader dan masyarakat itu.
Mereka yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Wagub DKI Sandiaga Uno, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
“Tiga nama ini datang dari aspirasi kader dan masyarakat Jakarta yang berhasil kami serap, selain beberapa nama dari internal,” jelasnya.
Ichwan mengungkapkan, ketiga nama yakni Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Gatot Nurmantyo, sepengetahuannya memiliki rekam jejak yang baik. Mereka juga memiliki kedekatan dengan warga Ibu Kota.
“Selain itu, ketiganya juga memiliki pengalaman di bidang politik yang tidak perlu disanksikan kemampuannya,” tandasnya.