Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Terbongkar, Plt Ketua Golkar Bekasi Gak Setuju Marjuki

Adji | Selasa, 16 Juli 2019
Terbongkar, Plt Ketua Golkar Bekasi Gak Setuju Marjuki
Muhtada Sobirin
-

RADAR NONSTOP - Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Muhtada Sobirin mengungkapkan Plt Ketua DPD Golkar Eka Supria Atmaja hanya membawa satu rekomendasi atasnama Tuti Nurcholifah Yasin. 

“Berita yang saya dapat kemarin sore, Eka hanya memberikan satu nama, yaitu Tuti. Dia gak setuju sama pak Marjuki. Nah provinsi menampung aspirasi dari partai pengusung itu ya Pak Marjuki,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Muhtada yang ikut mendaftarkan diri di DPD Partai Golkar untuk mencalonkan wakil Bupati Bekasi merasa ada yang salah dalam proses penjaringan.

BERITA TERKAIT :
ARH: Banyak Kejanggalan dan Keanehan dalam Proses Penjaringan Cawabup Bekasi
Sekjen Golkar Kab Bekasi Disebut Pro Marzuki

“Menurut saya salah. Karena Golkar hari ini belum maksimal perananannya kepada si pendaftar 18 orang itu. Seperti apa prosesnya, panitia pendaftaran belum menjelaskan,” katanya. 

Ditegaskan Muhtada, meski belum ada pleno di dalam internal DPD Golkar tapi Plt Ketua DPD Golkar sudah mengirim satu nama ke DPW Jawa Barat dan DPW sudah mengirim 2 nama ke DPP Partai Golkar.

“Internal Golkar belum ada pleno terkait Cawabup Bekasi. Pendaftaran Inikan dibuka secara umum. Buat apa dibuka untuk umjm kalau masih ada kompromi,” tegas pria yang masih menjabat anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

Jika tidak ada halangan, Rabu pekan ini nama cawabup sudah keluar dari DPP Partai Golkar.

Untuk diketahui 18 orang mendaftar menjadi Wakil Bupati Bekasi melalui panitia pendaftaran DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi. 

Mereka yaitu, Muhtada Sobirin, Siti Qomariyah, Mohammad Amin Fauzi, Iip Sarip Bustomi, Ade Budi Hartono, Juhandi, Obing Fachrudin, Dadang Mulyadi, Dadang Setiawan dan Muhajirin.

Kemudian Ayu Dwi Bestary, Moch Dahim Arisi, Akhmad Marjuki, Komarudin Ambarawa, Rahmat Sori Alam, Siti Aisyah Tuti Handayan, Anwar Musryadad dan Tuti Nurcholifah Yasin.