Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Jatah Kursi Menteri

Partai Nasdem: Tangan Kanan Nggak, Tangan Kiri Ngarep 5 Plus Jaksa Agung

RN/CR | Rabu, 10 Juli 2019
Partai Nasdem: Tangan Kanan Nggak, Tangan Kiri Ngarep 5 Plus Jaksa Agung
Johnny G Plate -Net
-

RADAR NONSTOP - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Plate, memperlihatkan kepiawaiannya bersilat lidah. Hal tersebut ditunjukkannya saat bicara soal kursi menteri kabinet Jokowi dalam diskusi Indonesia Lawyer Club, Selasa (9/7/2019) malam.

Johnny mengatakan, Partai Nasdem tak masalah bila tidak ada kadernya yang menjadi menteri kabinet Joko Widodo.

Tetapi, ia bersyukur, bila Jokowi mau memberikan dua sampai lima kursi menteri atau kursi Jaksa Agung ke Partai Nasdem.

BERITA TERKAIT :
Prabowo Utak-Atik Komposisi Menteri, Dampak PKB & NasDem Masuk Koalisi? 
PKB dan NasDem Gabung Prabowo, Selamat Tinggal Koalisi Perubahan?

"Tak masalah bagi Nasdem (hanya dapat dua menteri). Bagi kami, komitmennya kabinet Jokowi sukses, berhasil, produktif, dan untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Begitu pun, ia menjelaskan, bila Partai Nasdem mendapatkan kursi Jaksa Agung dan ada kader yang dianggap pas, maka dia bersyukur. Ia mengklaim, hal ini demi suksesnya programnya Jokowi.

"Kalau Pak Jokowi kasih lima (menteri), kami tak masalah, karena tersedia kader yang banyak. Tak ada masalah. Yang penting Jokowi nyaman dengan anggota kabinet," kata Johnny. 

Meski begitu, ia tak ingin ada reshuffle. Sebab reshuffle akan membuat program menjadi terpenggal-penggal. Sementara, ia ingin ada kontinuitas kebijakan dalam tiap kementerian.

"(Tak dapat) tak masalah. Komitmen Nasdem untuk bangsa dan negara, diawali dari perubahan cara berpikir. Kami lihat dengan cara berpikir baru, bukan cara berpikir pragmatis sebagaimana yang selama ini terjadi," kata Johnny.

Ia menambahkan PKB memiliki 10 kader, Golkar 20 kader, dan PDIP 50 kader, serta Partai Nasdem juga memiliki banyak. Karena itu, pilihan Jokowi untuk menteri tak sulit.

"Yang jadi masalah, bila tak ada kader dari parpol. Ternyata, ada banyak kader yang kompeten yang ingin kami serahkan pada pak Jokowi. Pak Jokowi pasti punya spesifikasi calon anggota kabinetnya," tandas Johnny.