WO Tapi Gak Ngaruh
Marciano Ketum KONI, Geng Muddai Pukul Angin?
RADAR NONSTOP - Aksi walk out atau WO beberapa KONI daerah dan cabang olahraga tak menyurutkan para pemilih. Mereka tetap menggelar pemilihan demi kemajuan olahraga.
Alhasil, KONI Pusat kini dipimpin oleh ketua umum baru pengganti Tono Suratman. Mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN), Marciano Norman, terpilih secara aklamasi.
Marciano akan memimpin hingga tahun 2023. Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Selasa (2/7/2019).
BERITA TERKAIT :Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang
Persiapan Menuju Porprov Jabar, Karateka Kota Bekasi Test Your Limits & Reach Your Victory
Aklamasi sama saja membuat gerakan walkout pendukung Muddai memukul angin. Sebab, jumlah pendukung Marciano lebih banyak ketimbang mantan Wakil Ketua KOI.
Wakil Ketua Umum KONI, Suwarno, menyebut Marciano mendapat suara terbanyak. Dari jumlah anggota KONI Pusat yang disebut ada 104, 90 anggota di antaranya menyetujui Marciano sebagai ketum.
"Enam dari KONI Daerah Provinsi, sementara delapan dari PP/PB cabor yang WO. Sisanya semua setuju Bapak Marciano sebagai Ketua," kata Suwarno usai pemilihan.
Diketahui yang WO terdiri dari enam KONI Daerah dan 8 cabor di Musornas. Apalagi tujuannya sama-sama ingin membantu olahraga Indonesia menjadi lebih baik.
Musornas sempat ricuh. Para pendukung Muddai memprotes hingga akhirnya Sekum KONI DKI Jakarta Jamran mengambil alih pimpinan sidang.
"Saya mengajak semua pemangku di bidang olahraga, kemenpora, KOI, cabor dan KONI Daerah, bahkan kepada peserta Musornas ini ada hal-hal yang kurang sependapat dan meninggalkan ruangan ini. Saya membuka pintu untuk bekerja sama," kata Marciano usai terpilih.
