RN - KONI DKI Jakarta berkomitmen untuk menggaet atlet muda berbakat. Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) menjadi solusi untuk pembinaan atlet berprestasi.
Ketua Umum KONI Jakarta Hidayat Humaid menjelaskan even Porprov dan Popprov dikolaborasikan menjadi satu bersama Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Pembukaan Porprov dan Popprov akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada tanggal 4 Agustus 2025 di GOR Sumantri Brodjonegoro kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
BERITA TERKAIT :"Kita terus bergerak untuk mengharumkan nama Jakarta. Mencari atlet potensial dari bawah," terang Hidayat pada acara Media Gathering di Gedung KONI Provinsi Jakarta, Jakpus, Jumat (31/8).
Hidayat didampingi sejumlah pengurus seperti Gde Sardjana (Wakatum II), Fatchul Anas (Wakaetum III), Aminullah (Sekum), Hadameon Aritonang (Bendum), dan Ketua Panitia Besar Poprov Andri Paranoan.
"Even ini bukan sekadar kompetisi, tapi bagian dari proses panjang pembinaan dan pencarian atlet muda unggulan. Masih banyak atlet berbakat di tingkat RT, RW, atau di kampung yang belum terdeteksi radar kami. Mereka perlu kita jaring untuk pembinaan,” tandasnya.
Ketua panitia Andri menambahkan Porprov ini mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor) yakni Tenis Meja, Pencak Silat, Taekwondo, Karate dan Panahan. Sedangkan Popprov mempertandingkan lima cabor yakni Bola Basket, Sepak Bola, Bola Voli, Sepak Takraw dan Bulutangkis.
“Porprov mempertandingkan sekitar 81 nomor dari lima cabor tersebut,” jelasnya.
Untuk Tenis Meja akan bertanding di GOR Kebon Jahe Jakarta Pusat, Pencak Silat di Gelanggang Remaja Matraman, Karate di GOR Ciracas Jakarta Timur, Taekwondo di GOR Ciracas Jakarta Timur dan Panahan di Stadion Sepak Bola Ciracas.
“Totalnya sekitar 487 atlet. Jakarta Timur 92 atlet, Jakarta Barat 92 atlet, Jakarta Pusat 92 atlet, Jakarta Utara 92 atlet, Jakarta Selatan 89 atlet dan Kepulauan Seribu 30 atlet,” ujar Andri.