RADAR NONSTOP - Harta warisan memang menggiurkan. Sebab tanpa harus kerja, si penerima langsung bisa kaya mendadak.
Tapi bukan berarti harta warisan tak bawa petaka. Nasri harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Aksi nekat pria 60 tahun itu dilakukan di Klinik Nasuha, Kampung Sidoharjo, Penawartama, Tulangabwang, Lampung, pada Minggu (30/6/2019). Nasri tak kuat lantaran kedua istrinya mendesak minta harta warisan.
BERITA TERKAIT :Bahkan, kedua istri dari Nasri cekcok dan bertengkar. Dari data Polda Lampung menyebutkan Nasri saat itu sedang sakit.
Entah kenapa istri pertama (tua) dan yang muda ribut soal warisan. Tak kuat dengan ulah istrinya, Nasri sempat keluar klinik dengan membuka baju.
Tak berapa lama, jenazah Nasri susah kaku karena gantung diri dengan tali jemuran warna hijau.
Kapolsek Penawartama AKP M. Taufiq mengatakan, jenazah korban pertama kali diketahui oleh saksi Siti Romatun (40), karyawan Klinik Nasuha saat akan mengambil air wudhu, sekira pukul 05.00 WIB. Ia kaget melihat mayat sudah tergantung di tiang jemuran.
Kamis (27/06/2019) malam, sempat terjadi keributan antara korban dengan istri pertamanya dan istri keduanya yang sedang dirawat di Klinik Nasuha soal pembagian warisan.
Setelah keributan tersebut, saksi mata salah satu karyawan klinik sempat melihat korban keluar masuk ruangan kamar dengan bertelanjang dada dan mondar-mandir seperti orang kebingungan.
Karena saksi sibuk dengan pekerjaannya, saksi tidak memperhatikan lagi apa yang terjadi setelah itu sampai akhirnya saksi menemukan korban dalam keadaan tergantung.