RADAR NONSTOP – Meski punya postur atletis, Luka Jovic menegaskan dirinya merupakan tipe pemain yang mengandalkan otak ketimbang fisik.
Dengan tinggi badan 181 cm dan bobot sekitar 75 kg, Luka Jovic bisa dikategorikan sebagai pesepakbola dengan tubuh ideal dan tangguh.
Pengalaman semasa junior, di mana harus berlaga dengan para pemain yang lebih tua dan besar, turut mengasah fisik pemain anyar Real Madrid itu untuk melakukan duel-duel. Tapi seiring waktu berjalan Jovic sadar ia tak bisa hanya mengandalkan fisiknya.
BERITA TERKAIT :Los Blancos Sukses Balas Dendam
Brahim Diaz Jadi Tumbal Kylian Mbappe
“Saya suka pemain-pemain yang cerdas dan itulah sebabnya saya mencoba bermain dengan otak saya. Ketika saya berusia 15 tahun dan bermain melawan orang-orang yang berusia 18 tahun, dan mencetak 40 gol per musim, kekuatan fisik membantu saya untuk unjuk gigi di hadapan lawan," ujar Jovic kepada 11Freunde.
Jovic diboyong El Real seharga 60 juta Euro (Rp 960 miliar) dari Eintracht Frankfurt musim panas ini. Musim lalu ia tampil impresif, mencetak 27 gol dan tujuh assist di 48 penampilan semua ajang.
