Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Isu Jual Beli Suara

Calon Ketum KONI Pusat Perang Klaim Dekat Dengan Jokowi

NS/RN | Jumat, 21 Juni 2019
Calon Ketum KONI Pusat Perang Klaim Dekat Dengan Jokowi
-

RADAR NONSTOP - Menjelang pemilihan ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, masing-masing calon perang klaim. Perebutan kursi ketua umum atau ketum ini juga dihiasi dengan isu jual beli suara. 

Diketahui, calon yang direstui Jokowi pastinya akan mudah melenggang menjadi ketum. Sebab, pendanaan olahraga prestasi masih bersumber di APBN lewat Kemenpora. 

Remuknya KONI pasca tragedi suap di Kemenpora menjadi cambuk dunia olahraga nasional. Ke depan, seorang ketum harus mampu mempunyai jiwa enterpreneur untuk menggerakan roda organisasi. 

BERITA TERKAIT :
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang   
Persiapan Menuju Porprov Jabar, Karateka Kota Bekasi Test Your Limits & Reach Your Victory

Sumber di cabang olahraga (cabor) soal dugaan jual beli suara adalah hal lumrah setiap pemilihan ketum. "Kalau sekarang isunya ada yang bilang Rp 30 juta, 50 juta bahkan 100 juta. Tapi itu isu saja, pastinya saya gak tau," aku pengurus cabor yang namanya enggan ditulis. 

Tapi kata dia, restu pemerintah dan yang utama adalah Jokowi biasa dialah yang menang. Karena, KONI itu anggaran masih dari pemerintah. "Tanpa dana, pembinaan atlet mandek," ucapnya. 

Sesuai persyaratan, setiap bakal calon ketum harus mengantongi dukungan minimal 10 KONI provinsi dan 21 cabang olahraga (cabor) untuk bisa maju.  Adapun pemilik suara yang akan menentukan hak suaranya pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) 2 Juli mendatang, berjumlah 101 voters, rinciannya 34 KONI provinsi dan 67 cabor.

Marciano Norman sudah resmi daftar. Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) ini mengklaim sudah didukung 10 KONI provinsi dan 21 cabor. 

Lalu, Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang daftar pada menit terakhir karena masih mengumpulkan suara dukungan. 

Kubu Marciano dan Muddai sama-sama mengklaim direstui oleh Jokowi. Muddai misalnya menandakan kalau dia didukung Jokowi telah mengumpulkan tokoh yang tergabung dalam barisan pro Jokowi seperti Erick Thohir. 

 

 

 

 

 

#KONI   #CalonKetum   #Marciano   #