RADAR NONSTOP - Orang Jakarta diduga doyan minum bir. Hal ini terlihat dari laporan keuangan PT Delta Djakarta.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini yang memproduksi bir ini mengantongi laba bersih Rp 382,71 miliar. Dari keuntungan itu Pemprov DKI menyetor deviden sebesar Rp100 miliar.
Direktur Delta Djakarta, Alan De Vera Fernandez, mengatakan dividen yang dibagikan seluruhnya bernilai sebesar Rp 478/saham, terdiri dari dividen tunai dan dividen interim yang telah dibagikan sebelumnya. Untuk dividen tunai yang dibagikan nilainya sebesar Rp 30/saham atau senilai Rp 24,01 miliar.
BERITA TERKAIT :Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
Bukber Bareng PalJaya, Berkah Berlimpah Kolaborasi Bareng Media
Dividen akan dibagikan untuk pemegang saham yang namanya tercatat pada 1 Juli 2019 pada pukul 18.00. Dan akan dibagikan pada 19 Juli 2019.
Dividen yang dibagikan di tahun ini jumlahnya naik 88,3 persen dibandingkan dengan dividen pada tahun 2018 yang hanya Rp 208,17 miliar.
Dari jumlah tersebut, Pemprov DKI Jakarta memperoleh dividen senilai Rp 100,47 miliar atas kepemilikan sebesar 26,25 persen saham di perusahaan produsen minuman beralkohol tersebut.
Jumlah penerimaan ini lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan dividen di tahun lalu yang hanya sebesar Rp 48,57 miliar dari kepemilikan 23,34%.
Akhir tahun lalu, Delta Djakarta mengantongi laba bersih naik 22 persen menjadi Rp 338,07 miliar pada 2018, dari tahun sebelumnya Rp 276,36 miliar seiring dengan pertumbuhan penjualan pasar domestik dan ekspor.
