Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

17,5 Juta DPT Invalid dan Diserang Andi Arief, Agus Maksum Kini Jadi Terkenal

NS/RN | Rabu, 19 Juni 2019
17,5 Juta DPT Invalid dan Diserang Andi Arief, Agus Maksum Kini Jadi Terkenal
Agus Maksum saat bersaksi di Gedung MK.
-

RADAR NONSTOP - Agus Maksum kini terkenal. Saksi kubu Prabowo-Sandi ini menjadi pembicaraan di medsos.

Melambungnya nama agus setelah dia menyebut data 17,5 juta DPT invalid di sidang gugatan pilpres di Gedung MK.

Bahkan, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ikut ngoceh di twitter, Rabu (19/6). Andi menuding kalau kesaksian Agus tidak benar dna jutaan rakyat tertipu oleh Agus Maksum.

BERITA TERKAIT :
Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah

Sementara Agus menuding Andi Arief gak paham. Dia menegaskan temuan data invalid itu bukan sekadar tuduhan ataupun opini semata.

Apa yang dia sampaikan, menurutnya, telah melalui proses pengecekan. Agus menjelaskan data invalid itu tak bisa dikaitkan dengan dirinya yang tidak mengetahui apakah DPT invalid tersebut melakukan pencoblosan.

Agus menjelaskan 17,5 juta DPT invalid itu sebelumnya telah dilaporkan ke KPU. Bahkan pihaknya juga telah melakukan pengecekan ke Dinas Dukcapil dan mendatangi langsung TPS.

"(Sebanyak) 17,5 juta itu sudah kami laporkan ke KPU kami datangi ke TPS beberapa TPS dan bahkan sudah melakukan pengecekan ke Dukcapil dan sudah jelas tentang data itu," ujarnya.

"Agus Maksum dan BPN harus bertanggung jawab atas tuduhan DPT sebagai payung kecurangan. Jutaan rakyat 'tertipu', bahkan ada yang lakukan tindakan tidak rasional karena mempercayai informasi itu. Mempercayai Agus Maksum sama dengan mempercayai akun anonim yang selama ini mendukung 02," kata Andi Arief bercuit di Twitter. Politisi yang pernah digerebek di kamar hotel soal dugaan narkoba ini membagikan cuitannya tersebut kepada wartawan dan telah disesuaikan.