RADAR NONSTOP - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98 mengapresiasi statement Presiden Jokowi yang membuka peluang untuk aktivis 98 menjadi Menteri, Duta Besar (Dubes) dan Komisaris BUMN.
Oleh karena itu, Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa menyerukan kepada seluruh elemen bangsa agar segera menghilangkan istilah 01 dan 02.
“Terutama teman - teman aktivis 98, mari segera rajut kembali tali persatuan, saatnya para aktivis bersatu padu mengawal pemerintahan Jokowi hingga 5 tahun kedepan,” katanya.
BERITA TERKAIT :Willy juga mengatakan, statemen Jokowi soal peluang aktivis 98 akan diberikan porsi atau posisi dalam pemerintahannya sangatlah jelas tapi masih umum. “Bisa saja yang jadi Jubir BPN selama ini, tapi dari unsur aktivis 98 seperti Andi Arief, Andre Rosiade, Arief Pouyono dan lain - lain diberikan posisi strategis oleh Jokowi,” katanya.
Saat ditanya, apakah Jari 98 tidak menginginkan posisi - posisi yang ditawarkan Jokowi? Willy menegaskan, Jari 98 memilih jadi pendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024. “Kami memilih mengusulkan semua teman - teman yang memiliki integritas, kapabilitas, humanis agar ada keseimbangan dan sinergisitas di pemerintahan,” tandasnya.